sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Singgung keberpihakan aparat dukung Jokowi sudah disiapkan Prabowo

Saat ini ada penurunan kepercayaan terhadap ASN dan aparat keamanan lantaran mereka turut terlibat dalam kontestasi Pilpres 2019.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Minggu, 31 Mar 2019 01:28 WIB
Singgung keberpihakan aparat dukung Jokowi sudah disiapkan Prabowo

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, sempat menyinggung soal ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) dan aparat keamanan dalam kontestasi pemilihan umum atau Pemilu 2019. Hal tersebut disampaikan Prabowo di sela-sela debat keempat yang diselenggarakan di Hotel Shangri La Jakarta pada Sabtu, (30/3).

Prabowo mengatakan, saat ini ada penurunan kepercayaan terhadap ASN dan aparat keamanan lantaran mereka turut terlibat dalam kontestasi Pilpres 2019. Itu terlihat dari bocornya instruksi para pejabat yang memerintahkan jajarannya untuk mendukung pasangan calon tertentu.

“Sebagai contoh, maaf nih pak, bapak komit kepada demokrasi, tetapi maaf bocor di mana-mana surat-surat dari pejabat bapak yang menggunakan aparat untuk mendukung salah satu kontestan dalam pemilihan. Ini kan tidak sesuai dengan kaidah demokrasi,” kata Prabowo dalam debat keempat capres di Hotal Shangri La, Jakarta pada Sabtu, (30/3).

Menanggapi pernyataan Prabowo, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengungkapkan hal itu memang sengaja diungkit Prabowo dalam debat kali keempat. Ini  sebagai respon atas mobilisasi yang dilakukan pihak kepolisian untuk mengarahkan pemilih ke pihak 01, yang terlihat dari bocornya percakapan grup WhatsApp Polres Bima.

“Jadi sengaja disampaikan oleh Pak Prabowo, bahwa ada indikasi keberpihakan aparatnya,  kepala desa yang dipanggil aparat keamanan dimobilisasi oleh aparat keamanan," kata Andre.

Menurut Andre, pernyataan yang dilontarkan Prabowo sengaja dilakukan untuk memberi tahu kepada Jokowi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), bahwa ada aparatnya yang tidak netral.

"Iya sengaja diungkapkan Pak Prabowo supaya Pak Jokowi dan KPU tahu ini ada aparat yang tidak netral," kata Andre. 

Karena itu, Andre meminta, KPU dan Bawaslu mencegah terjadinya hal tersebut di waktu kampanye yang tersisa. Ini perlu dilakukan agar pemilu dapat berjalan jujur dan adil. 

Sponsored

“Jadi, tolong agar ini jadi perhatian KPU bahwa ada aparat keamanan yang mengarahkan aparat desa untuk mendukung petahana," kata Andre.

Berita Lainnya
×
tekid