sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Strategi Prabowo-Sandi salip suara

BPN akan fokus untuk meraih suara undecided voter, akan ada dua segmen pemilih yang disasar yakni pemilih milenial dan pedesaan. 

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Kamis, 21 Mar 2019 13:58 WIB
Strategi Prabowo-Sandi salip suara

Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di atas angin. Survei terbaru Litbang Kompas menempatkan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden ini terus naik dan mendekati gap dengan lawannya, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. 

Tidak ingin terlena dengan hasil survei tersebut, Badan Pemenangan Nasional (BPN) terus memanaskan mesin demi mengejar ketertinggalan dari lawannya. Dewan Pakar BPN Prabowo-Sandi Drajad Wibowo menjelaskan sejumlah program yang akan disiapkan untuk menyalip perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin. 

BPN akan fokus untuk meraih suara undecided voter yang berkaca pada hasil survei Litbang Kompas sebesar 13%. Akan ada dua segmen pemilih yang disasar yakni pemilih milenial dan pedesaan. 

Pemilih yang berpendidikan tinggi dan kalangan milenial akan ditawarkan sejumlah program seperti: program penurunan tarif pajak, rumah siap kerja dan jaminan sosial.

Sementara untuk masyarakat pedesaan, pihaknya akan berkampanye soal stabilitas harga komoditas pertanian yang kerap dikeluhkan masyarakat pedesaan. 

Atas rencana tersebut, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai itu semua belum cukup untuk menggaet suara undecided voter. Alasannya, semua itu masih di tataran janji dan terlihat kurang konkret.

Menurut Ujang, program Prabowo-Sandi masih kalah populer dibandingkan tiga kartu Jokowi-Ma'ruf yang disebut lebih dapat berbicara solusi dan telah terbukti implementasinya.

Ujang menilai agenda Prabowo-Sandi yang ingin dikerahkan pada kampanye umum 24 Maret nanti sangat bergantung pada program kartu Jokowi-Ma'ruf. Sebab jika Jokowi-Ma'ruf mengimplementasikan kartu-kartunya jelang pencoblosan, maka narasi Prabowo-Sandi bisa tidak ada artinya di masyarakat.

Sponsored

"Tergantung pada program-program atau kartu Jokowi. Jika kartu-kartu Jokowi dijalankan, maka janji-janji kubu 02 tidak akan efektif. Namun jika kartu-kartu Jokowi itu tidak diimplementasikan. Maka, janji kampanye 02 akan efektif. Jadi kalau Jokowi tidak bisa mengimplementasikannya, bisa jadi undecided voter itu kecewa jadi kuncinya masih di 01," katanya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid