sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul hingga 20%

Rentang elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,8%-63,2% sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 36,8%-43,2%.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Selasa, 02 Apr 2019 17:56 WIB
Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul hingga 20%

Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres terbaru. Di papan survei LSI Denny JA, keunggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf mencapai 20%. 

"Saat ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul telak dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Sandi. Saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,8%-63,2% sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 36,8%-43,2%," kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di kantornya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/4).

Survei digelar pada periode 18-26 Maret 2019 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95% dengan batas galat sekitar 2,8%. 

Dijelaskan Ardian, elektabilitas paslon berbentuk rentang angka lantaran kampanye pilpres kurang dari 15 hari lagi. Tampilan elektabilitas sudah memperhitungkan batas galat dan asumsi golput yang dibagi secara proporsional. "Jokowi-Ma'ruf sangat potensial menang di angka double digit," imbuhnya. 

Ardian merinci hasil perolehan suara kedua paslon di berbagai segmen pemilih. Pada segmen pemilih Muslim, rentang dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 55%-61,4% sedangkan dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 38,6%-45%. 

Pasangan petahana juga unggul di segmen pemilih minoritas. "Dukungan terhadap Jokowi-Maruf sebesar 74,5%-80,9% sedangkan dukungan terhadap Prabowo-Sandi hanya sebesar 19,1%-25,5%," tuturnya.

Jika pemilih Muslim diurai lebih lanjut dengan memperhitungkan asosiasi terhadap organisasi keagamaan, Ardian mengatakan, Jokowi-Ma'ruf unggul di pemilih yang dekat dengan NU dan pemilih yang merasa tak menjadi bagian dari organisasi mana pun. 

Di lain sisi, pemilih Muslim yang merasa bagian dari Muhammadiyah, Persaudaraan Alumni 212, Front Pembela Islam (FPI), ormas-ormas Islam lainnya cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi. 

Sponsored

"Di pemilih yang merasa bagian dari NU (sebesar 49.4% dari total responden), Jokowi-Ma'ruf unggul telak. Rentang elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di segmen pemilih NU sebesar 62,4%-68,8% sementara rentang dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 31,2%-37,6%," tutur Ardian. 

Adapun di kalangan pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah, rentang dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 51,3%-57,7%. "Sementara dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 42,3%-48,7%," ujar dia. 

Berita Lainnya
×
tekid