sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei: Partai baru belum mampu lewati ambang batas parlemen

Perindo merupakan salah satu partai baru yang paling berpotensi lolos ke Senayan.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Senin, 11 Mar 2019 17:48 WIB
Survei: Partai baru belum mampu lewati ambang batas parlemen

Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas partai politik pada Pemilu 2019. Hasil survei tersebut mengungkap, hanya 9 dari 16 partai politik yang dinyatakan berpotensi lolos dan sukses melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4%.

PDI Perjuangan merupakan partai yang memperoleh elektabilitas tertinggi yakni 26,5%. Disusul Partai Gerindra yang menempati posisi kedua dengan tingkat elektabilitas 14,2%. Berikutnya, Partai Golkar di posisi ketiga dengan perolehan elektabilitas 10,6%.

Di posisi empat ada PKB dengan torehan 8,4%. Kelima, Partai Demokrat 6,7%. Keenam, Partai Nasdem 5,5%. Ketujuh, PKS 4,9%, PAN 4,5%, dan terakhir PPP 4,1%.

"Kemungkinan hanya 9 partai di atas yang berpotensi sukses dan lolos melampaui ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilu untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di DPR RI (parliamentry threshold)," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Senin, (11/3).

Sementara itu, 7 parpol sisanya kemungkinan gagal melewati ambang batas parlemen. Itu di antaranya 3 partai lama dan 4 partai baru yang kemungkinan tidak lolos. Dari hasil survei itu, Partai Perindo hanya memperoleh angka sebesar 3,5%. Lalu, Partai Hanura 1,1%. Selanjutnya PBB 0,8%, Partai Berkarya 0,7%, PSI 0,5%, PKPI 0,4%, dan Garuda 0,3%.

Dari persentase elektabilitas sejumlah partai politik tersebut, sebanyak 7,3% pemilih belum memutuskan pilihannya atau undecided voters.

"Dari data di atas menunjukkan bahwa belum ada satu pun partai baru yang berhasil melampaui ambang batas parlemen (PT 4%) itu artinya parlemen masih ‘akan’ dikuasai partai wajah lama," kata Pangi.

Namun demikian, kata Pangi, Perindo merupakan salah satu partai baru yang paling berpotensi lolos ke Senayan. Sebab, mesin partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu berjalan efektif. Partai Perindo pun masih memiliki kesempatan untuk terus tumbuh secara merata dan bisa melampaui ambang batas parlemen,  

Sponsored

"Peluang Perindo bisa melewati angka ambang batas parlemen masih terbuka lebar karena soal kesetiaan perilaku pemilih 'cair' dan rendahnya “Partai ID” di Indonesia membuat angka swing voters masih cukup tinggi," kata Pangi.

Adapun survei ini diadakan pada 24 Februari 2019 sampai 6 Maret 2019. Metodenya, multistage random sampling dan margin of error +-2,98% dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh provinsi di Indonesia.

Menanggapi hasil survei itu, Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq, merasa bersyukur partainya bisa mendapatkan elektabilitas 3,5%. Artinya, kata dia, untuk memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4% bukanlah hal yang sulit. Menurutnya, masih ada waktu bagi Perindo untuk memaksimalkan semua mesin partai yang ada. 

"Sebagaimana target Partai Perindo harus double digit di pemilu kali ini. Segala upaya pemenangan akan kami lakukan semaksimalkan mungkin," katanya.

"Saya percaya dengan kekuatan struktur, caleg dan program yang telah dimiliki oleh Perindo, kami akan mampu mencapai target.”

Sementara Ketua DPP Partai Perindo, Arya Sinulingga, mengatakan hasil survei itu akan terus naik. Pasalnya caleg-caleg masih terus berjuang. Dia mengatakan, Perindo menargetkan elektabilitas partainya memperoleh dua digit.

"Kampanye terbuka juga belum mulai. Kalau sudah berjalan, kemungkinan (elektabilitas) akan semakin naik," kata Arya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, yakin partainya lolos ambang batas parlemen 4%. meski hasil survei berkata lain. Badaruddin pun tak mempersoalkan hasil survei tersebut. Sebab, angka pasti atau hasil sebenarnya baru akan terlihat pada 17 April 2019 mendatang.

"Sah-sah saja semua lembaga survei memaparkan hasil surveinya, kami acuannya nanti pada 17 April 2019, berapa persen yang memilih partai Berkarya. Kami yakin partai kami lolos PT," kata Badaruddin.

Dia juga menambahkan, pihaknya terus mendorong kepada para calegnya agar bekerja lebih keras. Pasalnya, dari hasil survei internal, partainya lolos ambang batas parlemen. “Kami juga terus melakukan cambuk kepada caleg untuk lebih keras lagi, door to door di masyarakat," katanya.

Menurut Badaruddin, seluruh caleg terus melakukan evaluasi kerjanya dengan mengacu pada data di TPS. Juga para caleg diminta menjaga basis massanya.

"Basis-basis kami di daerah transmigrasi, para pecinta Pak Harto (Soeharto) itu yang kami maksimalkan, sebab itu basis suara Partai Berkarya," kata Badaruddin. 

Berita Lainnya
×
tekid