sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei SMI: Migrasi suara Jokowi ke Prabowo tinggi

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin secara persentase suara di Pulau Jawa mencapai 49,32%. Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 42,71%.

Mona Tobing
Mona Tobing Sabtu, 06 Apr 2019 20:21 WIB
Survei SMI: Migrasi suara Jokowi ke Prabowo tinggi

Dalam waktu 11 hari lagi, pemilu akan berlangsung. Sejumlah lembaga survei ramai-ramai merilis elektabilitas dua pasangan calon (paslon) capres dan cawapres. Kali ini, Sabang Merauke Institute (SMI) merilis survei terbarunya terkait elektabilitas capres di Pulau Jawa. 

SMI yang merupakan lembaga penelitian memaparkan temuan soal elektabilitas capres di Pulau Jawa yakni: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Banten. Hasilnya, elektabilitas Joko Widodo dan Prabowo Subianto terpaut tipis hanya 6,61%, meski Jokowi masih unggul.  

Angka SMI menunjukkan paslon Jokowi-Ma'ruf Amin secara persentase suara di Pulau Jawa mencapai 49,32%. Sementara paslon Prabowo-Sandiaga Uno 42,71%. Lalu 7,97% belum memutuskan per 4 April 2019. 

SMI menggunakan teknik penarikan penarikan sampel dengan multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 600 responden. Jumlah margin error sebanyak 4% dan diklaim dengan posisi confidential level sebesar 95%. 

Adapun demografi responden sebanyak 48,1% berasal dari laki-laki dan 51,9% berasal dari perempuan. Secara pendidikan persentase responden tidak atau belum tamat SD mencapai 32% paling banyak didapati. 

Ada empat alasan yang dirilis SMI terkait pilihan kepada dua paslon. Misalnya pada paslon nomor urut 01 dipilih responden karena alasan: kerja nyata, merakyat, sederhana dan jujur, infrastruktur. 

Lalu pada paslon nomor urut 02 dipilih responden karena: ingin perubahan, tegas berwibawa, kecewa dengan perekonomian sekarang dan islami yakni pilihan ulama.  

Yang menarik dari temuan SMI, mayoritas responden sangat yakin kalau pilihannya terhadap capres-cawapres tidak akan berubah. Secara persentase responden yang sangat yakin tidak akan berubah sebanyak 80,13% dan sisanya 11,9% merasa yakin tapi masih mungkin berubah. 

Sponsored

Pada persentase jumlah responden yang ragu dengan pemilihnya sebanyak 11,9% justru lebih banyak berasal dari pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan persentase keraguan sebesar 55,7%. Sementara pasangan nomor 02 persentase responden yang masih ragu sebesar 44,3%.

SMI pernah melakukan survei serupa pada tahun 2014 lalu. Lembaga penelitian ini kemudian membandingkannya dengan tahun 2014 soal migrasi atau perpindahan suara lain. 

Hasilnya, migrasi suara dari Jokowi ke Prabowo lebih besar dibandingkan Prabowo ke Jokowi. Rinciannya, migrasi suara dari Jokowi ke Prabowo mencapai 13,4%, sebaliknya migrasi suara Prabowo ke Jokowi sebesar 11,62%. 

Nah, jumlah pemilih yang tetap memilih Prabowo sebagai pilihannya dari 2014 sebesar 85,84%. Pemilih yang tetap memilih Jokowi sebesar 81,05%. 

Sementara itu, berdasarkan demografi jenis kelamin pemilih perempuan cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi. Sedangkan pemilih laki-laki lebih banyak di Jokowi-Ma'ruf. 

Secara pendidikan, pasangan Jokowi Ma’ruf lebih unggul pada pemilih dengan pendidikan SLTP. Sementara pasangan Prabowo Sandi, unggul untuk pemilih pendidikan SLTA.
 

Berita Lainnya
×
tekid