sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

TKN: Kampanye Prabowo-Sandi minim kreativitas 

"Timses Prabowo-Sandi miskin kreativitas, sehingga mereka lebih banyak mengandalkan hoaks."

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Minggu, 20 Jan 2019 17:12 WIB
TKN: Kampanye Prabowo-Sandi minim kreativitas 

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menuding kampanye yang dilakukan oleh tim sukses Prabowo-Sandiaga Uno minim kreativitas. Menurutnya, hal ini yang menyebabkan kampanye Prabowo-Sandi kerap kali disertai dengan penyebaran hoaks.

"Timses Prabowo-Sandi miskin kreativitas, sehingga mereka lebih banyak mengandalkan hoaks, membiarkan ujaran kebencian yang disebarkan pendukungnya, dan juga merangkai sandiwara," kata dia, Minggu (20/11). 

Tudingan yang dilontarkan Ace ini merupakan tanggapan atas tudingan tim pendukung Prabowo-Sandi, yang menyebut kunjungan Jokowi ke Garut pada Sabtu (18/1), merupakan bentuk dari pencitraan. 

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menyerahkan 6.000 sertifikat pada warga Kabupaten Garut, dan mengikuti acara cukur massal yang digelar Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG).

Menurut Ace, kegiatan Jokowi itu sudah jadi kebiasaan sejak Jokowi masih menjabat sebagai walikota Solo. Dia juga menjelaskan, Jokowi bukan sekadar melakukan kunjungan ke Garut, tapi juga berdialog dan menyerap aspirasi dari masyarakat setempat. 

"Dalam blusukan, Presiden bukan hanya berdialog, tapi juga memberikan motivasi dan inspirasi. Contohnya, ketika minta dicukur oleh tukang cukur Garut. Ini menjadi membanggakan bagi profesi tukang cukur," ujarnya. 

Dia pun lantas membandingkan kunjungan Jokowi tersebut, dengan cerita Prabowo yang justru sempat mendiskreditkan profesi driver ojek daring. 

"Karena jagoan mereka elitis, miskin kreativitas, maka para pendukung paslon 02 menjadi terbiasa untuk berkampanye dengan hoaks, ujaran kebencian ke Jokowi," ucapnya. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid