sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

TKN: Ma’ruf butuh latihan debat, Jokowi sudah biasa

Erick mengatakan TKN belum membuat jadwal latihan debat bersama.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Rabu, 16 Jan 2019 08:30 WIB
TKN: Ma’ruf butuh latihan debat, Jokowi sudah biasa

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir mengatakan jelang debat kandidat calon wakil presiden Ma'ruf Amin melakukan latihan debat. Sementara itu, pasangannya, Joko Widodo tidak perlu melakukan debat.

"Cawapres (Ma'ruf Amin) ada latihan. kemarin sempat sekali. Karena beliau harus terbiasa dengan sistem debat. Kalau Pak Jokowi sudah biasa (dan) sudah beberapa kali," katanya.

Hanya saja, kata Erick, yang perlu dipastikan oleh Jokowi yaitu situasi di lapangan yang berbeda dengan saat debat Pilpres 2014. Pasalnya, dalam debat pertama ini diprediksi sistemnya berubah.

"Contoh ada penonton dibelakang beliau yang duduk. Konsep seperti itu belum pernah, mungkin beliau (Jokowi) ingin melihat (posisi duduknya saja)," katanya.

Lebih lanjut, Erick mengatakan TKN belum membuat jadwal latihan debat bersama. Meskipun demikian, Jokowi dan Ma’ruf sudah intensif melakukan komunikasi. Erick juga menyebut Ma’ruf sangat serius dalam mempersiapkan debat.

"Alhamdulillah bagus. Beliau (Ma'ruf) sangat serius sekali dalam mempersiapkan latihan ini. Kita lihatlah nanti (hasilnya)," ujarnya.

Tampil sebagai ulama

Sementara itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Rommahurmuziy (Romy) menyebut dalam debat Ma'ruf Amin akan ditampilkan sebagai seorang kiai.

Sponsored

"Ma'ruf  (saat tampil debat) tetap sebagai ulama yang nanti (akan) mendampingi Pak Jokowi. Beliau tidak kehilangan perannya dan akan tetap diposisikan sebagai itu (ulama)," katanya.

Sehingga, kata Romy, dalam persiapan debat kandidat 17 Januari besok, Cawapres Ma'ruf diberikan pembekalan berupa gimik politik dan marketing gimik.

"Penyampaian gagasan yang mampu mempengaruhi (dalam waktu singkat) itu kan butuh gimik," katanya.

Romy pun memastikan kedua jagoannya itu sudah siap melakukan debat kandidat perdana yang akan dilaksanakan di Hotel Bidakara nanti.

"Jokowi-Ma'ruf lebih dari siap hadapi debat dengan kekuatan penuh kesadaran, prima dan pengetahuan paripurna dan bahas evaluasi," kata dia.

Perlu diketahui, debat kandidat pertama dengan tema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme akan dilakukan dalam 6 segmen.

Segmen pertama yaitu penyampaian visi misi kandidat. Segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari para panelis.

Segmen keempat dan kelima, masing-masing pasangan calon melemparkan pertanyaan kepada pasangan calon lainnya dan debat antar kandidat dari pertanyaan dan jawaban yang diberikan.

Kemudian, segmen terakhir atau keenam yaitu pernyataan penutup atau closing statement dari masing- masing pasangan calon. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid