sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Yusril sebut kesaksian keponakan Mahfud MD sia-sia

Yusril menyebut Hairul Anas Suaidi terus ngotot ingin PBB mendukung pasangan Prabowo-Sandi.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Kamis, 20 Jun 2019 16:24 WIB
Yusril sebut kesaksian keponakan Mahfud MD sia-sia

Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra, menyebut keterangan yang diungkap saksi Prabowo-Sandi, Hairul Anas Suaidi, lemah. Menurut Yusril, Anas tidak membuktikan apa pun saat bersaksi di sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Rabu (19/6) lalu. 

Yusril juga mengungkap tindak-tanduk Anas saat menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Partai Bulan Bintang (PBB) yang ia pimpin. Menurut Yusril, Anas kerap bersikeras ingin PBB mendukung Prabowo-Sandi. Padahal, PBB condong mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. 

"Dia sudah lama ngeyel. Saya sih tidak ada masalah. Toh, kehadirannya kemarin sebagai saksi nyatanya tidak bisa membuktikan apa-apa," papar Yusril di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).

Yusril menegaskan, Anas bukanlah kader PBB. Menurut dia, keponakan mantan Ketua MK Mahfud MD itu hanya sekadar menggunakan PBB sebagai kendaraan politik di Pileg 2019. "Dari awal, dia itu bukan orang PBB. Anas hanya alumni ITB yang istilahnya hanya numpang nyaleg di PBB," ujar Yusril. 

Sponsored

Di persidangan, Anas mengaku merupakan salah satu saksi yang ikut dalam acara pelatihan yang digelar Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pada 20-21 Februari 2019 di kawasan Kepala Gading. Keponakan mantan Ketua MK, Mahfud MD, itu mengaku hadir sebagai peserta pelatihan karena ditugasi partai.  

Menurut Anas, ada materi yang isinya memaparkan tema 'kecurangan sebagai bagian dalam demokrasi' dalam pelatihan tersebut. Materi itu ditayangkan saat Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko hadir sebagai pembicara dalam pelatihan. 

"Teman saya kaget kalau ini dikatakan bagian demokrasi. Maka kami keberatan sebetulnya dan sejak itu saya merasa tidak nyaman tapi karena ditugaskan partai dan saya akan sampai selesai," ujar Anas. 

Berita Lainnya
×
tekid