2021 momentum perbaikan kualitas demokrasi

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Siti Zuhro menyampaikan pentingnya merawat demokrasi di Indonesia dengan sebaik-baiknya. Istilah demokrasi, lanjutnya, tentu tidak terlepas dari Pancasila.

Siti menambahkan, pemerintah dan masyarakat perlu secara bersungguh-sungguh menegakkan hukum, mematuhi, menghormati hak asasi manusia (HAM), dan memperjuangkan pembangunan Demokrasi Pancasila dengan memperhatikan secara seksama kemajemukan bangsa berdasarkan asas keadilan dan keadaban.

Pun tokoh masyarakat, agama, dan suku untuk bersama-sama mengambil peran dalam menyamakan persepsi tentang membangun bangsa dan negara yang adil dan beradab dalam masyakat yang majemuk untuk persatuan Indonesia.

Menurut Siti, Pancasila merupakan landasan dan acuan bersama bagi Indonesia. Bangsa Indonesia yang maju dan cerdas ditandai oleh pengamalannya yang komplet dari nilai-nilai Pancasila, dari Sila Pertama hingga Sila Kelima.

"Bukan hanya dihafalkan saja, namun yang lebih penting ialah dihayati dan diamalkan," katanya dalam diskusi "Mimbar Demokrasi" digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara virtual, Jumat (12/2).

Dia mengingatkan, bila terjadi kegagalan dalam memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa, Indonesia akan semakin terpuruk baik secara sosial ekonomi, sosial budaya, sosial politik, dan hukum.

“Tahun 2021 semestinya dijadikan peluang bagi perbaikan berbagai bidang tersebut, secara bersama-sama dan tentunya perlu melibatkan masyarakat,” ucapnya.