Agus Gumiwang resmi mundur dari DPR dan pengurus Golkar

Setelah dilantik sebagai menteri sosial menggantikan Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita resmi mundur dari kursi DPR dan pengurus Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Agus Gumiwang resmi mundur dari jabatannya sebagai sekretaris fraksi Partai Golkar dan digantikan oleh Adies Kadir. Adies sebelumnya menjabat sebagai ketua bidang hukum dan HAM Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Penunjukkan Adies Kadir menurut Airlangga merupakan kombinasi generasi muda. "Kami akan munculkan Adies Kadir dari generasi muda," katanya usai rapat pleno di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/8).

Posisi Agus Gumiwang di DPR akan digantikan oleh Agus Makmur Santoso. Fraksi Partai Golkar melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Agus Gumiwang.

Airlangga memastikan, setiap kader Golkar yang tersandung masalah, diharuskan untuk mengundurkan diri dari kepengurusan. Sebab, hal itu telah tertulis dalam fakta integritas Partai Golkar.

Target Golkar

Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu menargetkan Partai Golkar dapat meloloskan 110 kadernya sebagai anggota DPR pada Pemilu Legislatif 2019. 

"Kami yakin dengan Caleg-Caleg Partai Golkar bisa mencapai 110 anggota DPR RI," tuturnya.

Pada survei yang digelar oleh Alvara Research Center, elektabilitas Golkar diproyeksi berada di urutan ketiga, di bawah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Golkar diproyeksi mengantongi 7,8% pada Pemilu Legslatif 2019, di bawah PDI Perjuangan (26,1%), dan Gerindra (18,7%).

Untuk memenangkan Pemilu 2019, DPP Partai Golkar membentuk Badan pemenangan Pemilu (Bappilu). Nantinya, Partai Golkar akan menempatkan Bappilu di setiap provinsi di seluruh Indonesia.

DPP Partai Golkar juga telah melakukan pemetaan daerah di seluruh Indonesia. Pembentukan Bappilu itu dilakukan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar.

Sementara itu, Airlangga membantah pernyataan Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fadel Muhammad, yang menyebut dukungan Golkar pecah. Menurutnya, Fadel Muhammad sudah maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan sudah diterima pencalonannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Maka yang bersangkutan tidak bisa lagi berbicara tentang partai," katanya. 

Dia juga menegaskan, DPP Partai Golkar hingga saat ini masih solid. Dalam rapat tersebut, turut hadir Bendahara Umum Golkar Robert Kardinal, Korbid Kesra Roemkono, Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan Nusron Wahid, Korbid Penggalangan Khusus Hajriyanto Thohari, Korbid Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita serta jajaran DPP Partai Golkar.