AHY respons KLB Demokrat Sumut: Akan kami lawan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Jhoni Allen Marbun cs adalah dagelan, dan telah menciderai akal sehat.

Faktanya, jelas AHY, seorang yang bukan kader Partai Demokrat dapat dicalonkan dan ditetapkan sebagai ketua umum partai berlambang segitiga mercy itu.

"Tentu ini melecehkan administrasi, aturan, prinsip yang diyakini Partai Demokrat, demi ambisi pribadi, demi kepuasan politik semata, demi agenda yang kita tidak tahu sampai sejauh mana itu ia lakukan. Saya ingin sampaikan, semoga semua fakta tadi tidak dibelokan, bahwa KLB ini ya bisa dikatakan dagelan," kata AHY, saat konfrensi pers disiarkan secara virtual, Jumat (5/3).

Bagi AHY, fakta tersebut tidak dapat diterima akal sehat. Kendati demikian, sambung AHY, akan melawan KLB yang dianggap inkonsitusional tersebut guna menjaga kedaulatan lartai berlambang mercy itu.

"Saya sih tidak bisa terima dengan akal sehat tentunya, tetapi sudah terjadi, dan kami yakinkan bahwa itu semua akan kami hadapi, dan kami lawan, karena kami punya hak dan kewajiban menjaga kedaulatan Partai Demokrat," ujar AHY.

"Jangan ciderai akal sehat, jangan injak-injak etika, moral dalam politik yang berkeadaban," tegasnya.

Seseorang yang dimaksud AHY tak lain Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/2/2021).

Moeldoko terpilih sebagai ketum melalui proses pemilihan yang dipimpin Jhoni Allen Marbun. Setidaknya, terdapat delapan peserta dari Dewan Perwakilan Daerah Demokrat yang hadir di KLB. Sementara, satu DPD lainnya memilih Marzuki Alie.

Jhoni Allen langsung menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan disetujui oleh peserta KLB.

"Penetapan ketum terpilih. KLB Partai Demokrat menimbang dan sterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan penetapan pertama, dari calon kedua tersebut, atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko dinyatakan menjadi Ketum Partai Demokrat 2021-2024. Setuju?" tanya Jhoni.

"Setuju," sambut peserta KLB.