AHY dan 4 petinggi Partai Demokrat dilaporkan ke Bareskirm

Konflik di tubuh internal Partai Demokrat semakin panas. Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie mendatangi Bareskrim Polri melaporkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan empat petinggi Partai Demokrat lainnya. 

Pelaporan itu dilakukan usai dia dipecat dari partai berlambang mercy. "Ada lima orang yang akan kami laporkan hari ini ke Bareskrim Polri," tutur kuasa hukum Marzuki Alie, Rusdiansyah, Kamis (4/3).

Rusdiansyah menjelaskan, pelaporan didasari atas fitnah tanpa bukti yang dilakukan para petinggi Partai Demokrat ke Marzuki Alie. Fitnah yang dimaksudkan, menurutnya, terkait penghianatan terhadap partai berlambang bintang segi tiga tersebut.

Alasan pengkhianatan itu juga yang membuat Marzuki Alie dikeluarkan dari Partai Demokrat. "Jadi, klien saya ini dituduh pengkhianat, menginisiasi kudeta di Partai Demokrat dan dipecat dengan tidak hormat serta dituduh melakukan pertemuan dengan beberapa orang untuk kudeta," katanya.

Dia telah menyiapkan sejumlah bukti kuat atas fitnah tersebut, yakni berita media online dan siaran pers kepada media yang dikeluarkan secara resmi oleh Partai Demokrat. Sedangkan pasal sangkaannya tidak disebutkan Rusdiansyah.

Partai Demokrat memang telah memecat secara tidak hormat tujuh kader. Dari tujuh itu, enam di antaranya dipecat atas dugaan gerakan pendongkelan kepemimpinan AHY. Sementara seorang lainnya dipecat karena dianggap melanggar etika.

Mereka adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya. Pemecatan dilakukan sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Satu orang lainnya, yakni Marzuki Alie, dipecat karena dianggap terbukti melakukan pelanggaran etika berupa pernyataan yang merugikan Partai Demokrat.