sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bahlil bilang Puan-Anies bakal menang pemilu, begini respons Bambang Pacul

Pacul mengingatkan, apa yang disampaikan Bahlil sama sekali di luar kapasitasnya sebagai Menteri Investasi.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 12 Jul 2022 16:21 WIB
Bahlil bilang Puan-Anies bakal menang pemilu, begini respons Bambang Pacul

Politikus PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai, pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang menyebut duet Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa satu putaran, tidak memiliki dasar sama sekali.

Pacul beralasan, saat ini DPP belum menetapkan pasangan capres-cawapres yang bakal maju di Pilpres 2024. Selain itu, Bahlil bukanlah kader PDIP yang memiliki wewenang untuk menyampaikan sikap partai.

"Dasarnya kan dari survei dia, kalau statement seseorang, kita bicara Bahlil itu sebagai apa? Standing position-nya sebagai apa Bahlil? Pak Bahlil sekarang standing position-nya adalah Menteri Investasi, BKPM, betul ya?" kata Pacul kepada wartawan, Selasa (12/7).

"Lah statement bahas capres-cawapres itu masuk akal enggak, ya itu mari kita coba dudukkan. Itu berarti apa? Itu berarti dia sedang berpendapat awam, gitu kan? Jadi kelasnya sama dengan dikau (wartawan), cuma karena dia menteri, cuma ilmunya sama," sambung Bambang Pacul.

Pacul mengingatkan, apa yang disampaikan Bahlil sama sekali di luar kapasitasnya sebagai Menteri Investasi. "Kan gitu, kecuali dia investasi, bicara investasi, itu ilmunya lebih tinggi dikit lah dari kau, kan gitu aja bos. Iya toh? Loh kok pusing kayak gitu-gitu," ungkap Pacul.

Menurut Bambang Pacul, Bahlil Lahadalia tidak pernah mengikuti pemilihan elektroral termasuk kepala daerah. Artinya, isu duet Puan-Anies di Pilpres 2024 tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Mohon izin lah, Pak Bahlil belum pernah ikut pemilihan untuk elektoral, apakah dia anggota dewan juga enggak pernah dia elektoral, apakah dia calon pilkada juga belum pernah, capres-cawapres juga belum pernah. Artinya dia belum pernah mengikuti proses elektoral yang diperintahkan oleh UU. Kalau begitu di mana dia keahliannya? Ya itu masih question marked, ngapain gothak gathuk? Kalau Bambang Pacul udah ikut terus bos, sombong dikit boleh lah," pungkas Bambang Pacul.

Sebenarnya, pernyataan duet Anies-Puan bisa menang satu putaran disampaikan secara spontan oleh Bahlil saat menjadi pembicara dalam acara rilis hasil survei yang digelar Indikator Politik Indonesia secara daring, Senin (11/7).

Sponsored

"Itu pasangan bagus, bisa satu kali putaran itu pasangan," celetuk Bahlil setelah mendengarkan pertanyaan dari moderator yang ditujukan kepada Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi.

Menanggapi itu, Burhanudin menilai Puan dan Anies akan saling melengkapi jika diduetkan di Pilpres 2024. Alasannya, Puan merupakan sosok dari partai besar dan Anies mewakili tokoh nonparpol.

"Dari sisi kekuatan partai, misalnya, Mbak Puan punya partai sebesar PDI Perjuangan yang mampu mencalonkan tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, sedangkan Anies figur nonpartai," ujar Burhanuddin Muhtadi.

Burhanuddin menilai, Puan dan Anies memiliki kombinasi yang unik. Menurutnya, Puan dan Anies memiliki garis keturunan dari sosok pahlawan nasional.

"Mbak Puan kan figur politisi, Ketua DPR pernah menjadi menko, kemudian Mas Anies latar belakangnya akademisi. Beliau juga sekarang jadi kepala daerah. Jadi ada banyak kombinasi unik di antara keduanya," pungkas dia.
 

Berita Lainnya
×
tekid