Bantah Riza Patria, PDIP ungkap kekurangan Anies

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengoreksi pernyataan calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, ihwal sukar mencari kekurangan kepala daerah di Ibu Kota. Dicontohkan dengan komunikasi.

Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Ima Mahdiah, menilai, masukan dewan acap kali tak didengar Gubernur, Anies Baswedan. "Mungkin sudah punya desain sendiri, rencana sendiri. Tapi, enggak mau menyelaraskan," katanya di Jakarta, Rabu (5/2).

Sehingga, relasi pemerintah provinsi (pemprov) dengan legislatif terganggu dan kian renggang. Juga dengan pusat. "Hubungan (dengan) Pemprov DKI belum selaras," ujar dia.

Kepada sejumlah wartawan di Jakarta, pekan lalu, Riza mengklaim, Anies merupakan figur luar biasa dengan berbagai kelebihan. Sehingga, sulit menemukan kekurangannya.

Pernyataan tersebut bukan tanpa tendensi. Saat bertemu anggota Fraksi PDIP DPRD, Riza mengaku, ucapannya itu dalam rangka menjaga nama baik calon atasannya.

Ima berpendapat, Anies mestinya mendengarkan kritik dan saran DPRD dan pusat. Lantaran terikat dalam hubungan pemerintahan.

Karenanya, Anggota Komisi E DPRD Jakarta ini berharap, Riza mampu "menjembatani" eksekutif dan dewan. Termasuk dengan pusat. Sehingga, "roda pemerintahan" berjalan lancar.

"Kita harus selaras dengan pemerintah pusat. Jangan sampai nanti pusat bikin apa, kita bikin apa. Jadi, di sini bukan soal ego. Bukan soal gengsi," tuturnya.

Dirinya mengingatkan, dewan tentu mendukung seluruh program pemprov. Namun, perlu adanya koordinasi. "Kalau tidak selaras, malah merugikan masyarakat," tutup Ima.