sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bila AHY tak lepas dari bayang-bayang SBY

AHY harus serius untuk mereformasi Partai Demokrat.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Selasa, 17 Mar 2020 18:43 WIB
Bila AHY tak lepas dari bayang-bayang SBY

Kongres ke-V Partai Demokrat telah melahirkan pemimpin baru, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akhirnya dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum Partai Demokrat, secara aklamasi.

Membaca masa depan Partai Demokrat di bawah AHY, Direktur Riset Populi Center Usep S Ahyar menilai bakal sama saja dengan gaya kepemimpinan SBY.

Sosok AHY dinilainya belum bisa lepas dari bayang-bayang ayahnya tersebut. “Saya kira tidak akan jauh berbeda dengan SBY. Karena kan ini masih juga dalam bayang-bayang bapaknya. Apalagi kalau benar Pak SBY masih akan menduduki posisi penting seperti ketua majelis tinggi Partai Demokrat. Maka saya kira tidak akan ada banyak terobosan,” ujar Usep dihubungi, Selasa (17/3).

Usep melihat AHY belum berani untuk melangkahi sikap politik SBY. Oleh karena itu, sambung dia, jika Demokrat benar-benar ingin melakukan reformasi partai di bawah kepemimpinan muda AHY, SBY harus banyak menarik diri dan memberikan kelapangan sikap politik untuk putranya itu.

Sebab, lanjut Usep, sebenarnya perangai muda AHY bisa menjadi senjata tersendiri bagi Partai Demokrat ke depan menghadapi pilkada. Apalagi AHY cukup positif dalam melakukan konsolidasi politik.

Akan banyak kaum muda terpikat dengan Demokrat jika aura muda AHY dimunculkan dan dimanfaatkan dengan baik.

“Tetapi kalau tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, akan menjadi bumerang juga. Contohnya begini, maksud saya dari sisi penampilan okelah AHY muda, wajahnya tampan, gagah dan kelihatan smart, memenuhi style muda. Tetapi kan kemudian jangan sampai seperti saat Pilgub 2017, pas debat kok gagasannya tua. Gagasannya tidak ada yang baru, yang menujukkan kemudaan itu,” bebernya.

Lebih jauh Usep menjelaskan, sikap politik Partai Demokrat ke depan juga tidak akan berubah jika AHY memang tidak bisa lepas dari bayang-bayang SBY, yang cenderung dinilai abu-abu atau ‘main aman’ oleh banyak masyarakat.

Sponsored

AHY, lanjut Usep, perlu benar-benar serius mereformasi Demokrat jika citra partai tersebut ingin berubah. Misalnya, dengan menempatkan orang-orang muda dalam kepengurusan partai.

“Tetapi saya rasa AHY tidak berani seperti itu. Ia tidak akan berani ‘menendang’ orang-orang lama yang berada di lingkaran SBY. Itu saya rasa tantangan awal untuk AHY jika ia mau mengubah Partai Demokrat,” ungkapnya.

Terpisah, politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean justru opitimistis dengan kepemimpinan AHY. “Memang tidak mudah untuk menghasilkan elektabilitas suara partai hingga 2024, tetapi kami optimis dan percaya, kepemimpinan AHY dan jajarannya mampu membawa terobosan baru pada peta perpolitikan Partai Demokrat,” ujarnya dihubungi.

Menurutnya, AHY merupakan segala jawaban akan pertanyaan dan tantangan masa depan Partai Demokrat. Ia percaya, AHY bisa mengemban amanah dengan baik dan membawa terobosan baru bagai partainya.

“Beliau sebagai sosok politisi muda dengan energi yang lebih besar dan gairah politik lebih tinggi tentunya, akan mampu membawa partai ini bergerak lebih lincah, bermanuver. Lebih banyak langkah-langkah konsolidasi politik yang dilakukan,” ujar Ferdinand.

Program-program yang dibawa AHY, kata Ferdinand, juga merupakan langkah awal untuk mereformasi mesin partai. AHY dipercaya telah memiliki strategi untuk masa depan Partai Demokrat yang lebih baik.

Lebih jauh, Ferdinand mengatakan, AHY sebagai pemimpin partai dirasa mampu untuk melebarkan lumbung suara. Ke depan, Partai Demokrat akan fokus untuk menggaet banyak pemilih, khususnya kaum muda.

“Pemilih dari kalangan muda yang akan kami sasar,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid