sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPN akan bekerja lebih keras untuk menangkan Prabowo-Sandi

Hal itu disampaikan, setelah menggelar rapat di Pusat Media Prabawo-Sandi, di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (6/11).

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Selasa, 06 Nov 2018 16:34 WIB
BPN akan bekerja lebih keras untuk menangkan Prabowo-Sandi

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengaku akan bekerja lebih keras lagi untuk bisa memenangkan konstetasi Pilpres 2019. Hal itu dilakukan setelah sejumlah lembaga survei masih mengunggulkan pasangan 01 sebagai peraih suara terbanyak pada Pilpres 2019. 

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salihuddin Uno, Djoko Santoso, mengaku telah mengintruksikan kepada Direktur Ekstekutif BPN Prabawo-Sandi, Musa Bangun agar berkerja lebih ekstra lagi.

Hal itu ia sampaikan, setelah menggelar rapat di Pusat Media Prabawo-Sandi, di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (6/11).

"Tadi kami bilang, kita sudah semakin dekat Pilpres makanya harus bekerja, paling tidak dua kali lipat," paparnya.

Djoko Santoso mengaku tetap optimistis dapat memenangkan Prabowo-Sandi. Jika menilik hasil survei internal timnya, pasangan Probowo-Sandi hanya terpaut sedikit di bawah pasangan Jokowi-Maruf.

"Selisihnya tidak terlalu besar. Tetapi bagi saya survei itu tak terlalu penting. Terpenting harus bekerja lebih keras," ungkap Djoko.

Sementara Direktur Eksekutif BPN Prabowo-Sandiaga, Musa Bangun membenarkan adanya arahan dari Djoko Santoso, agar bekerja dua sampai tiga kali lipat untuk memenangkan Prabowo-Sandi dari berbagai aspek.

"Masing-masing direktorat punya tupoksi masing -masing. Ketua pemenangan menginginkan semua direktorat ini bekerja meyakinkan pemilih, masyarakat, untuk memilih calon yang kita usung. Intinya begitu," ungkapnya.

Sponsored

Sebelumnya hasil survei Populi Center pada Oktober 2018, menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami kenaikan, ketimbang saat survei sebelumnya. Hanya saja, angka kenaikan yang terjadi sangat tipis.

Peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan, menyatakan elektabilitas Prabowo-Sandi berada di angka 30,9%. Dalam survei yang dilakukan pada Agustus 2018 lalu, elektabilitas pasangan nomor urut 02 ini 30,3%. 

Hal yang sama juga terjadi pada pasangan Joko Widodo-Maruf Amin. Saat survei dilakukan pada Agustus 2018, elektabilitas pasangan nomor urut 01 ini mencapai 55,1%. Sementara hasil survei saat ini menunjukkan keduanya mendapat elektabilitas 56,2%.

Sementara hasil survei LSI Denny JA menunjukkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf mengungguli suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di seluruh pulau di Indonesia. Secara umum pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul di seluruh pulau besar di Indonesia dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berita Lainnya
×
tekid