sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Brigjen Pol Hasanuddin dicopot dari Wakapolda Maluku

IPW menilai di Maluku pejabat Kepolisian tidak netral dan melakukan kampanye kepada satu pasangan calon.

Mona Tobing
Mona Tobing Kamis, 21 Jun 2018 10:35 WIB
Brigjen Pol Hasanuddin dicopot dari Wakapolda Maluku

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengganti Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Hasanuddin. Hasanuddin dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.

Kapolda Maluku Irjen Pol. Andap Budhi Revianto saat dikonfirmasi Antara, Kamis, membenarkan Brigjen Pol. Hasanuddin diganti dari jabatannya sebagai Wakapolda Maluku. Pencopotan Wakapolda Maluku sesuai Keputusan Kapolri Nomor : KEP/835/VI/2018 tertanggal 20 Juni 2018.

Sebagai pengantinya, Brigjen Pol. Akhmad Wiyagus yang sebelumnya adalah Dirtipikor Bareskrim Polri akan mengisi posisi Wakapolda Maluku.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane meminta Panwaslu perlu mencermati netralitas Polri dalam proses Pilkada 2018. Sebab telah muncul keluhan terhadap ketidaknetralan pejabat Kepolisian, terutama di Maluku.

Di Maluku ada seorang perwira tinggi Polri berpangkat Brigjen aktif berkampanye untuk salah satu pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku. Neta merujuk saat seorang perwira tinggi berpangkat Brigjen yang berpakaian dinas memberikan pengarahan kepada seluruh personel Polres Kepulauan Aru, Bhayangkari, personel BKO Brimob dan BKO Pol Air untuk melaksanakan pengamaman Pilkada dengan serius dan situasi tetap harus aman, tetapi harus memilih calon gubernur tertentu.

IPW mendesak Mabes Polri segera mencopot Brigjen itu dari jabatannya. Panwaslu dan DPR perlu mencermati situasi Maluku agar Pilkada tidak berbuah konflik besar yang berkepanjangan di wilayah rawan konflik tersebut. 

Sebagai informasi, peserta Pilkada Maluku pasangan petahana Gubernur Maluku Said Assagaff dan Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" dan direkomendasikan tiga partai. Rinciannya, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing-masing enam kursi di DPRD Maluku menempati nomor urut 1.

Sementara pasangan calon mantan Komandan Korps Brimob yakni Irjen Pol. Murad Ismael dan Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKPI, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.

Sponsored

Sedangkan, pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku melalui jalur perseorangan, mantan Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejagung RI Herman Koedoeboen dan mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" berada di nomor urut 3.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid