sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rizieq Shihab serukan 2019 ganti Presiden di Reuni 212

Tak ada yang salah terhadap seruan dari Rizieq Shihab tersebut, kata Fadli Zon.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Minggu, 02 Des 2018 13:56 WIB
Rizieq Shihab serukan 2019 ganti Presiden di Reuni 212

Ketua Umum Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab, menyerukan pernyataan 2019 ganti presiden di acara Reuni 212 yang berlangsung di silang Monas, Jakarta pada Minggu (2/12). Rizieq Shihab menyampaikan seruan tersebut langsung dari Arab Saudi melalui sebuah video telekonferensi.

Gayung bersambut. Seruan Rizieq Shihab disambut oleh para elite partai politik pendukung Prabowo-Sandi seperti Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Zulkifli Hasan. Tak hanya itu, para peserta aksi Reuni 212 tak kalah riuhnya menyambut seruan langsung pentolan FPI tersebut. 

“2019 Ganti Presiden yang tidak cerdas, ganti Presiden yang tidak jelas,” kata massa peserta aksi seraya bertakbir.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan tak ada yang salah terhadap seruan dari Rizieq Shihab tersebut meskipun Bawaslu telah mengintruksikan agar tak ada muatan politis dalam Reuni 212.

"Itu kan aspirasi. Apa salahnya aspirasi,” kata Fadli Zon.

Menurut Fadli, di zaman sekarang ini, tidak ada sesuatu yang tidak bermuatan politis. Yang terpenting, kata Fadli, pihaknya tahu aturan main atau kriteria dalam melaksanakan kampanye. Tak ada salahnya jika masyarakat meminta pergantian presiden.

“Jadi, jangan naif. Kami tahu kriteria kampenye. Kalau mengajak baru, tapi kalau orang menginginkan agar presiden diganti apa salahnya. Di mana letak kesalahannya, dari sudut undang-undang tak ada," kata Fadli Zon.

Lebih lanjut, Fadli Zon mengatakan, terkait seruan Rizieq Shihab yang menyebut 2019 ganti presiden itu merupakan aspirasi  atau pendapat pribadinya sendiri. Fadli pun Setuju dengan pendapat Rizieq Shihab tersebut

Sponsored

"Itu kan aspirasi beliau sah-sah saja, kalau ada pendapat lain yaa silahkan, kalau saya orang yang setuju dengan pendapat itu," ungkapnya.

Politisi Gerindra itu pun mengatakan optimistis dapat memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 setelah melihat antusiasme masyarakat terhadap aksi Reuni 212 ini. 

"Antusiasme ini memberikan optimistme, bagi kita bahwa pemilu bisa berjalan lancar dan optimis tentu saja kami dukung bisa mendapat dukungan yang semakin besar dari waktu ke waktu, yaa saya kira ini menunjukkan aspirasi, yang sebagian besar aspirasinya sama," ujar Fadli Zon.

Berita Lainnya
×
tekid