sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demokrat tuding Panja dibikin cepat untuk anulir kasus Jiwasraya

Partai Demokrat pertanyakan Pansus yang disebut tak bisa dibentuk ketika sudah ada Panja Jiwasraya.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Rabu, 05 Feb 2020 19:03 WIB
Demokrat tuding Panja dibikin cepat untuk anulir kasus Jiwasraya

Partai Demokrat menuding pembentukan panitia kerja atau Panja terkait kasus Jiwasraya sengaja dibikin cepat-cepat. Alih-alih dapat menyelesaikan kasus, Panja justru dinilai malah menganulir penyelesaian kasus dugaan tindak pidana korupsi di perusahaan asuransi plat merah tersebut. 

“Jadi, memang Panja itu dibikin cepat-cepat untuk menganulir kasus ini,” demikian disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/2).

Partai Demokrat terus berupaya mendorong pembentukan panitia khusus atau Pansus di DPR untuk menyelesaikan polemik dugaan tindak pidana kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya. 

Menurut dia, Pansus dipercaya lebih efektif dalam menangani kasus korupsi di Jiwasraya. Pansus juga memiliki kewenangan lebih kuat dalam melakukan pengawasan dan pengungkapan kasus dibandingkan Panja. 

Jika melalui Panja, Benny menuturkan, ketika menangani persoalan korupsi di Jiwasraya malah berpotensi melahirkan kegaduhan. Alasannya, dia khawatir ketika satu kasus ditangani oleh tiga Panja akan menjadi tumpang tindih.

"Kekuatannya (Panja) tidak powerfull dibanding dengan Pansus. Kita mengusulkan hak angket itu supaya lebih powerfull dahsyat, dan tidak menimbulkan kegaduhan," ujar dia.

Lebih lanjut, Benny mempertanyakan pernyataan Ketua DPR Puan Maharani yang menyebut pembentukan Pansus Jiwasraya tidak bisa dilakukan saat ini, lantaran tidak bisa beriringan karena adanya Panja yang tengah berjalan di tiga komisi di DPR.

"Alasannya apa? Aturan yang mana? Tidak ada," ujar Benny.

Sponsored

Puan Maharani memang menuturkan sebelumnya antara Panja dan Pansus tidak bisa berjalan beriringan. Alasannya, DPR telah membentuk Panja dan tengah berjalan. Menurut Puan, perlu ada mekanisme baru untuk membentuk Pansus. 

"Jadi mekanisme itu tentu saja akan kami lewati melalui mekanisme lagi, kita tunggu, biar saja panja tetap berjalan sampai kemudian terkait dengan proses mekanisme pansus itu juga nanti akan kami bahas," kata Puan.

Berita Lainnya
×
tekid