sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR dinilai keliru tutupi kasus Covid-19

Lima dorong DPR lebih transparan sikapi kasus Covid-19

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Jumat, 17 Apr 2020 16:07 WIB
DPR dinilai keliru tutupi kasus Covid-19

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menilai DPR cenderung acuh dan tidak transparan dalam merespons anggotanya yang terpapar Covid-19.

Hal itu disampaikan Ray menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang mengaku sempat dinyatakan positif Covid-19. Tanpa diketahui anggota DPR lain, ia menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh.

Padahal, lanjut Ray, seruan lebih tegas diperlukan, mengingat masih ada aktivitas di gedung DPR sejak Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III pada Senin (30/3) lalu.

"Mestinya ini tanggung jawab mereka untuk mengungkapkan kepada masyarakat, bahwa DPR sendiri pun bisa dibilang tidak steril lagi dari Covid-19. Sehingga siapapun yang datang ke DPR diminta agar lebih berhati-hati. Itu tanggungjawab ketua, dan tentu dilaksanakan secara teknis oleh kesekjenan," kata Ray kepada wartawan, Jumat (17/4).

Dikatakan Ray, untuk asas tranparansi, seharusnya pimpinan DPR bisa menginformasikan jika ada anggotanya yang terpapar Covid-19. Hal tersebut semata-mata untuk memperkecil persebaran di lingkungan DPR.

Ray mengatakan, pengumuman tetap harus menjunjung tinggi hak personal anggota. Caranya, pimpinan DPR sekadar menginformasikan urgensi di lingkungan DPR, tanpa harus membeberkan identitas anggota yang terpapar.

"Kalau itu ternyata tidak dilakukan oleh mereka, menurut saya sih itu kekeliruan. Tidak tepat mereka menutup-nutupi itu. Tapi tentu tidak kepada orang per orang. Cukup menyebutkan, bahwa anggota DPR sendiri sudah ada yang terkena," ungkapnya.

"Tapi ya minimal itu, mengingatkan publik kalau daerah itu sudah ada yang kena. Nah siapa yang kena itu tidak ada kewajiban untuk diumumkan, bahkan lebih tepat dirahasiakan," sambung dia.

Sponsored

Sebelumnya, kabar dinyatakan positifnya Dasco datang dari rekan separtainya, Habiburrokman. Lewat cuitan di akun pribadi twitter, @habiburrokman.

Anggota Komisi III DPR tersebut mengaku sempat kaget mendengar kabar Dasco pernah dinyatakan positif Covid-19.

"Merinding dengar testimoni Bang Dasco ternyata bulan lalu sempat positif covid dan isolasi mandiri tanpa cerita ke kawan2 DPR. Alhamdulillah beliau sudah sembuh dan negatif. Sekarangberjuang di garis terdepan melawan corona," tulisnya, Selasa (14/4).

Kabar ini pun juga telah dikonfirmasi langsung oleh Dasco. Ia mengaku sempat dinyatakan positif pada bulan Maret lalu. Namun, ia mengaku sudah membaik dan dinyatakan sembuh 100%.

"Iya benar, saya sempat positif sebulan lalu. Sekarang sudah sembuh 100%," kata Dasco saat dikonfirmasi wartawan, kamis (17/4) malam.

Dia menyebut ada enam orang lagi yang diidikasikan positif berbarengan. Dasco dan lima orang diisolasi secara mandiri, satu orang menjalani isolasi di rumah sakit.

Berita Lainnya
×
tekid