DPR sahkan anggaran tambahan Kemenhan Rp1,2 triliun

Komisi I DPR telah mengesahkan penambahan dana anggaran untuk Kementrian Pertahanan sejumlah Rp1,2 triliun. Pengesahan ini disetujui oleh Komisi I DPR disaksikan Menteri pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Selepas rapat pembahasan Anggaran, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan penambahan anggaran akan digunakan untuk pendidikan dan kesehatan di TNI.

"Jadi nanti Rp500 miliar untuk pendidikan, Rp500 miliar untuk Kesehatan dan Rp200 miliar itu untuk keadaan yang mendesak non militer," kata Ryamizard Ryacudu di Kompleks MPR/DPR, Senin, (22/10).

Meskipun anggaran sudah ditambahkan oleh Komisi I DPR. Namun, dia mengatakan anggaran tersebut masih belum mencukupi. Hanya saja pembelanjaannya itu akan tetap disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.

"Ya kalau dibilang cukup, belum cukup. Tapi cukup-cukupin ajalah," ujar Menhan sembari tersenyum.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon mengakui anggaran tambahan tersebut dinilai masih sangat kurang. Apalagi, keperluan TNI meningkat seiring dengan penanganan bencana di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

"Ya masih kurang memang penambahan itu, apalagi kan anggaran untuk personil kan juga bertambah karenakan mereka perlu untuk penanganan bencana juga," ujar Effendy Simbolon.