sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Duet Anies-Puan pada Pilpres 2024 dapat terwujud jika...

Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, membuka peluang berpasangan dengan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, pada Pilpres 2024.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 25 Mar 2022 06:28 WIB
Duet Anies-Puan pada Pilpres 2024 dapat terwujud jika...

Ketua DPR yang juga Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, membuka peluang berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Duet Anies-Puan dinilai dapat terwujud apabila sedikitnya tiga faktor ini dapat diatasi.

Pertama, terang pengamat politik Jamiluddin Ritonga, PDIP maju Pilpres 2024 tanpa berkoalisi dengan partai lain. Kondisi ini memungkinkan Puan dengan bebas memilih siapa yang akan menjadi pasangannya.

"Anies tentu layak berpasangan dengan Puan karena popularitas dan elektabilitasnya tinggi. Magnet Anies tentu dapat mendongkrak elektabilitas Puan bila mereka dipasangkan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3).

Kedua, Anies dan Puan dapat merukunkan masing-masing pendukungnya, yang berasal dari kelompok berbeda. Anies, menurut Jamiluddin, cenderung dijagokan kalangan Islam dan yang berpendidikan menengah atas, sedangkan Puan disokong kelompok nasionalis.

"Sebab, selama ini pendukung Anies dan Puan seperti minyak dan air yang sulit disatukan," jelasnya.

"Karena itu, meskipun dukungan kedua belah pihak relatif besar, tapi mereka berupaya saling meniadakan. Faktor ini tentu membuat dukungan terhadap Anies dan Puan justru akan mengecil," imbuh dia.

Akademisi Universitas Esa Unggul ini pun menilai, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi keduanya untuk dapat saling mengguyubkan para pendukungnya. "Kalau mereka dapat menyatukannya, tentu pasangan Anies dan Puan dapat menjadi kuat pada Pilpres 2024."

Faktor terakhir, siapa yang akan menjadi calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres). Jika menilik dari suara PDIP pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, tentu Puan yang layak menjadi capres. 

Sponsored

Apalagi, PDIP memiliki 128 kursi di DPR dan dapat langsung diusung tanpa perlu berkoalisi dengan partai politik (parpol) lainnya.

Di sisi lain, apabila ditinjau dari elektabilitasnya, Anies yang layak menjadi capres. Dengan demikian, Puan mesti berlapang dada menjadi cawapres.

"Persoalan tersebut tampaknya akan menjadi ganjalan bagi Anies dan Puan untuk berpasangan. Namun, bila hal ini dapat mereka kompromikan, maka pasangan ini akan kompetitif," ucapnya.

"Jadi, tiga faktor tersebut dapat menjadi penentu jadi tidaknya pasangan Anies dan Puan diusung pada Pilpres 2024. Kompromi tampaknya jalan terbaik bila dua anak bangsa itu memang ingin dipasangkan," tutup Jamiluddin.

Berita Lainnya
×
tekid