Dukungan kaum hawa membuat Prabowo optimistis hadapi Pilpres

Prabowo Subianto mengapresiasi dukungan kaum hawa pada pencalonan dirinya bersama Sandiaga Uno di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Pada 18 Agustus 2018 lalu, sekelompok perempuan menegaskan dukungan mereka pada Prabowo-Sandi, dengan mendeklarasikan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes).

Menurut Prabowo, perempuan memiliki peran besar terhadap kemajuan Indonesia. Bahkan menurutnya, kekuatan yang dimiliki perempuan menjadi hal yang ditakuti oleh para elite politik.

"Yang paling ditakuti adalah kalau cendekiawan atau agamawan itu kalau pemimpin adalah emak-emak. Paling ditakuti, itu sejarah semua bangsa, kalau emak-emak itu intelektual, dia punya sesuatu kemampuan untuk menilai dan menganalisa keadaan dengan baik," katanya dalam acara peluncuran buku Pandangan Strategis Prabowo Subianto "Paradoks Indonesia" di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (1/9).

Selain itu, kata Prabowo, kaum perempuan memiliki kunci sentral dalam keberlangsungan generasi, sebab ia memiliki naluri tanggung jawab yang besar terhadap anak-anak. Karenanya dapat dimaklumi jika perempuan menjadi pihak yang sangat khawatir jika negara diliputi banyak permasalahan. Sebab hal ini akan mempengaruhi kondisi dan pemenuhan hidup keluarga dan anak-anak.

"Tidak ada emak-emak yang tenang jika anaknya tidak punya susu, Ini yang akan membawa perubahan negara kita, the power of emak-emak," ujarnya.

Menurut Prabowo, kondisi seperti ini tidak terjadi karena Indonesia merupakan negara miskin. Dia menegaskan Indonesia merupakan negara yang amat kaya, meski juga terjadi kemiskinan.

"Kalau dihitung skala besar, rakyat kita tidak hidup bahagia. Padahal tujuan sebuah republik mendirikan suatu negara yang merdeka adalah life liberty and the persulit of happiness," katanya.