sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Eks kader buka "borok" Demokrat: Demi Tuhan SBY tidak berkeringat

Johnny Allen Marbun "serang" SBY dan Demokrat

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Senin, 01 Mar 2021 14:01 WIB
Eks kader buka

Mantan kader Partai Demokrat, Johnny Allen Marbun bersumpah dan bersaksi bahwa sumbangsih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak signifikan dalam memperjuangkan partai berlambang segitiga mercy itu.

"Demi Tuhan saya bersaksi, bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali, apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya diberbagai kesempatan," ungkapnya, dalam keterangan videonya, yang diakses Alinea.id, Senin (1/3).

Johnny melanjutkan, SBY telah bergabung Partai Demokrat pascaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan partai itu lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2004. Saat bergabung, sambungnya, SBY memasukkan nama mendiang istrinya sebagai wakilketua umum.

"SBY bergabung PD setelah lolos verifikasi KPU, dengan memasukan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono sebagai salah satu Wakil Ketua Umum, dan hanya menyumbang uang Rp100 juta dalam bentuk empat lembar cek yang di Hotel Mirah, Bogor," tutur dia.

Lebih lanjut Johnny membeberkan, Partai Demokrat telah dicap sebagai partai dinasti sejak Kongres Luar Biasa pertama di Bali pada 2013. Dalam kongres itu, SBY terpilih menjadi ketua umum, dan anaknya Edhie Baskoro sebagai sekretaris jenderal partai.

"Ini baru pertama kali di Indonesia bahkan di dunia di mana pengurus parpol Demokrat, bapaknya SBY Ketum dan anaknya Sekjen. Sejatinya, SBY telah lakukan pengingkaran pada fakta sejarah lahirnya Partai Demokrat," beber Johnny Allen Marbun.

Sebelumnya, Partai Demokrat memecat tujuh kader secara tidak hormat. Dari tujuh itu, enam di antaranya dipecat atas dugaan gerakan pendongkelan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara seorang lainnya dipecat karena dianggap melanggar etika.

Mereka adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Johnny Allen Marbun Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya. Pemecatan dilakukan sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Sponsored

 

Berita Lainnya
×
tekid