sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Fahri Hamzah minta capres 2024 bicara ide

Partai Gelora tidak akan mendukung capres dari sudut pandang figur.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Minggu, 13 Jun 2021 17:52 WIB
Fahri Hamzah minta capres 2024 bicara ide

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyebut, calon presiden (capres) 2024 harus memiliki ide atau gagasan mengenai Indonesia ke depan. Menurutnya, capres bukan hanya dari sudut pandang figur.

"Jadi kami minta semua calon bicara soal ide bukan bicara figur doang. Tapi idenya apa, mau melakukan apa untuk Indonesia," kata Fahri dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/6).

Menurut Fahri, Partai Gelora akan mendukung capres yang memiliki ide atau gagasan mengenai Indonesia ke depan dalam kontestasi Pilpres 2024. Partai Gelora, sambungnya, tidak akan mendukung capres dari sudut pandang figur atau sosoknya saja.

Kendati demikian, Fahri berpendapat, kontestasi Pilpres 2024 masih cukup lama yaitu sekitar tiga tahun lagi, sehingga terlalu dini bagi Partai Gelora bicara dinamika bursa capres.

Menurutnya, saat ini Partai Gelora sedang fokus memenuhi persyaratan sebagai peserta Pemilu 2024 dan target lolos ambang batas parlemen atau "parliamentary threshold" sebesar 5%.

"Pada prinsipnya, siapapun tokoh yang didukung Partai Gelora, harus memiliki ide cemerlang," tegas mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Fahri berharap kader partainya bekerja keras agar dapat merekrut anggota menembus angka 1 juta orang pada Oktober 2021. Menurutnya, saat ini kader Partai Gelora mencapai 200.000 orang lebih.

"Dengan jumlah kader yang saat ini telah dicapai sebanyak 200.000 kader, saya berharap pada Oktober nanti, kader yang terjaring bisa mencapai angka 1 juta. Mudah-mudahan Oktober nanti, kita bisa mencapai 1 juta kader yang sudah dilatih," katanya.

Sponsored

Fahri menambahkan, konsolidasi partainya sudah mulai dilakukan dari tingkat pusat hingga struktur kepengurusan paling bawah. Saat ini sudah terbentuk 100% kepengurusan DPW (provinsi), DPD (kabupaten/kota), serta penyelesaian pembentukan kepengurusan DPC (kecamatan).

"Pada Juni 2021, sekitar 8.000 kecamatan yang ada di 514 kabupaten dan 34 provinsi di Indonesia, sudah terbentuk 80 persen kepengurusan DPC. Setelah membentuk DPC, selanjutnya para pengurus akan menjaring kader-kader baru di 74.957 desa," ungkap dia.

Nantinya kader yang sudah terjaring akan diberikan pendidikan politik melalui media sosial karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Berita Lainnya
×
tekid