Ganjar digaet Partai Nasdem, Puan: PDIP biasa saja!
PDIP juga mempunyai mekanisme sendiri dalam menjaring bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung oleh partai.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, PDIP tidak merasa terganggu dengan penetapan kandidat bakal calon presiden (capres) Partai Nasdem meskipun kader PDIP Ganjar Pranowo termasuk di dalamnya.
Sebab, kata dia, hal itu merupakan mekanisme yang digunakan setiap partai politik dalam penjaringan capres.
"Oh ya enggak lah (terganggu). Itu kan masalah internal setiap parpol masing-masing punya mekanismenya. Jadi, biasa saja," kata Puan kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).
Menurut Puan, PDIP juga mempunyai mekanisme sendiri dalam menjaring bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung oleh partai.
"Di PDIP, sesuai amanat kongres bahwa nanti yang akan menjadi bacapres adalah hak perogatif dari Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri). Jadi, semua kader partai yang nantinya akan diberi amanah oleh Ibu Ketua Umum. Kita berpegang pada itu aja,” tegas Puan.
Oleh sebab itu, Puan menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan apapun yang menjadi keputusan Rakernas Nasdem. Sebab, itu merupakan urusan internal partai besutan Surya Paloh.
"Jadi ya silakan saja, itu mekanisme setiap parpol berbeda-beda. Jadi menurut saya sah-sah saja," pungkasnya.
Sebelumnya, hal senada disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dia tak mempersoalkan tidak adanya nama Prabowo Subianto sebagai kandidat capres Nasdem. Padahal, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menggelar pertemuan. Menurut Dasco, itu persoalan biasa.
"Ya gak ada masalah. Kemarin itu adalah kunjungan silaturahmi dua orang sahabat lama (Prabowo dan Surya Paloh) dan kami diundang untuk melihat gedung baru utama dan tidak ada bicara juga soal politik," kata dia.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Di balik sengkarut tunggakan gaji guru PPPK
Minggu, 03 Jul 2022 13:45 WIB
Cuti melahirkan 6 bulan, jangan sampai jadi bumerang
Sabtu, 02 Jul 2022 14:04 WIB