Gantikan JK, Ma'ruf siap tinggalkan sarung

Wakil Presiden (Wapres) terpilih Ma'ruf Amin belum memutuskan akan mengenakan celana atau sarung saat resmi bertugas mendampingi Jokowi nanti. Namun demikian, Ma'ruf mengaku siap mengganti gaya berpakaiannya jika dibutuhkan. 

"Karena saya sudah pakai sarung, ya, nyaman. Tapi jika harus pakai celana juga bisa, saya siap. Jadi, pakai apa saja siap. Lihat nanti saja. Sampai hari ini saya masih pakai sarung, sebelum dilarang," ujar Ma'ruf usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/7). 

Ma’ruf datang bersama istrinya, Wuru Estu Handayani. Keduanya tiba di Kantor Wapres sekira pukul 10.00 WIB dengan mengenakan jas berwarna abu-abu, sarung hitam bercorak, dan peci.

Sebagaimana diagendakan sebelumnya, Ma'ruf menyambangi kantor JK untuk belajar menjadi wapres. Selama kurang lebih 1 jam keduanya menggelar pertemuan tertutup.  

Usai pertemuan, JK mengatakan, membekali Ma’ruf dengan sejumlah buku dan jurnal. Salah satunya terkait dengan persoalan ekonomi yang dihadapi pemerintah saat ini. 

"Ini bahan tentang tugas-tugas wapres, macam-macam, banyak sekali ini. Contohnya ada masalah ekonomi yang kita hadapi," kata JK sambil menunjukkan buku-buku dan jurnal yang ia titipkan kepada Ma'ruf.

Menurut JK, salah satu tugas wapres yang harus dihadapi adalah penyelesaian masalah ekonomi dan sosial. Persoalan ekonomi tidak selalu muncul dari dalam negeri, tetapi bisa juga sebagai dampak dari masalah ekonomi global. (Ant)