sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gelar pertemuan tertutup, ini kesepakatan Prabowo-Surya Paloh

Pertemuan Prabowo dan Paloh digelar secara tertutup, berlangsung selama 4 jam. Antara Gerindra dan Nasdem terjadi kesepakatan.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 01 Jun 2022 18:23 WIB
Gelar pertemuan tertutup, ini kesepakatan Prabowo-Surya Paloh

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto belum memastikan partainya akan berkoalisi dengan Nasdem di Pilpres 2024 mendatang. Prabowo berdalih, sebagai pemimpin partai, dirinya akan menampung aspirasi dari seluruh kader dalam memutuskan sebuah kebijakan mempersiapkan pesta demokrasi nanti. 

"Kan beliau (Surya Paloh) pemimpin partai, saya pemimpin partai. Kami kan enggak bisa tertindak karena kami atur sendiri-sendiri. Kan enggak bisa, beliau (Surya Paloh) punya konstituen, saya punya konstituen. Kami bertanggung jawab kepada partai kami," kata Prabowo usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di kantor DPP Nasdem, Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Rabu (1/6).

Pertemuan Prabowo dan Paloh digelar secara tertutup, berlangsung selama 4 jam lebih dari pukul 12.00 WIB hingga berakhir pada pukul 16.30 WIB. Prabowo menegaskan, hasil dari pertemuan menyepakati kalau Gerindra dan Nasdem akan selalu berkomitmen menjaga keutuhan Pancasila.

"Tapi bahwa kami berkomitmen apapun yang terjadi, kami berkomitmen bersama-sama menjaga Pancasila, menjaga keutuhan Republik Indonesia, jadi kami tidak hanya untuk pemilu, tetapi lebih dari itu. Saya kira itu," ujarnya. 

Sementara itu, Surya Paloh mengatakan, kedua parpol menyepakati akan selalu menjaga stabilitas nasional jelang Pemilu 2024 mendatang. 

"Antara Gerindra dan Nasdem atau sebaliknya Nasdem dengan Gerindra terjadi kesepakatan, stabilitas nasional harus kami jaga, pemilu kami ajak untuk membangun kesadaran bagaimana kami menghargai budaya politik yang lebih sehat," tegas Paloh.

Menurut dia, berkompetisi di dalam Pemilu 2024 nanti tak boleh saling menjatuhkan, melainkan harus adu gagasan untuk Indonesia yang lebih baik.

"Mencoba berupaya untuk membangun kesadaran publik, agar politik-politik identitas, politik-politik aliran, politik ajaran dengan kebebasan media sosial yang ada pada saat ini, mudah sekali untuk mencurigai, menghujat, kalau bisa dialihkan pada pikiran-pikiran yang mengajak, bahwa kita satu bangsa," ungkap Paloh. 

Sponsored

"Inilah sumbangan pemikiran tadi, antara mas Prabowo dan saya ada kesepakatan. Menghadapi pemilu, kami bersama untuk saling menjaga, menghormati, saling mengingatkan kalau ada kekurangan satu sama lain bahkan sesudah pemilu. Dan itu komitmen bagi bersama," sambung dia.
 

Berita Lainnya
×
tekid