sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gerinda mau gabung, Golkar: Terserah Jokowi

Partai Gerindra berencana melakukan pertemuan kembali dengan Presiden Joko Widodo.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Sabtu, 27 Jul 2019 02:35 WIB
Gerinda mau gabung, Golkar: Terserah Jokowi

Partai Gerindra berencana melakukan pertemuan kembali dengan Presiden Joko Widodo. Pada pertemuan kali ini, partai besutan Prabowo Subianto itu disebut-sebut bakal melakukan penjajakan mengenai model pemerintahan Jokowi jilid II.

Menanggapi hal ini, Partai Golkar menganggap, hal itu bukanlah  masalah bagi partai Koalisi Indonesia Kerja. Sebab, kedua tokoh, baik Jokowi maupun Prabowo memiliki konsep dan tawaran yang berbeda kepada masyarakat, kala melakukan kampanye saat pilpres kemarin.

"Visi-misi Pak Prabowo apa, visi misi Pak Jokowi pada dasarnya sama, hanya cara mencapainya yang berbeda. Karena stance orang kan berbeda-beda," ujar Sekjen Partai Golkar Lodewijk Fredrick Paulus di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat(26/7).

Namun, jika itu merupakan strategi Gerindra untuk masuk KIK, Lodewijk mengatakan, nasib Gerindra tetap akan bergantung pada sikap ketua umum parpol di KIK. Ia mengungkapkan, jika sebenarnya KIK sudah tak perlu menambah partai lagi, sebab sudah cukup kuat untuk menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan. 

"Kalau dikatakan cukup sekarang sudah sangat cukup. Kalau kita melihat kekuatan di Parlemen dan sebagainya. Tetapi mungkin ada pertimbangan-pertimbangan lain," ujarnya.

Kendati demikian, Lodewijk mengatakan, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi, jika memang ingin memasukan Gerindra ke KIK. Karena menurutnya hanya Jokowi lah yang memahami kebutuhan pemerintahan ke depan.

"Yang paling penting Pak Jokowi ya, kita tunggu pokok-pokok keinginan Pak Jokowi seperti apa," ujarnya.

Lebih lanjut, Lodewijk melihat, masuk tidaknya Gerindra ke KIK, sangat tergantung juga dengan program yang Gerindra tawarkan ke Jokowi.

Sponsored

"Apakah sesuai dengan prioritas Jokowi atau tidak. Yang kita ketahui kan ke depan beliau akan mengutamakan pembangunan sumber daya manusia, tetapi beliau juga masih ingin melanjutkan pembangunan infrastruktur dan investasi," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid