sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gerindra DKI: Tak penting apa strateginya, yang penting Ahok Kalah

Upaya untuk mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta disiapkan melalui strategi yang matang.

Akbar Persada
Akbar Persada Senin, 17 Sep 2018 16:37 WIB
Gerindra DKI: Tak penting apa strateginya, yang penting Ahok Kalah

Partai Gerindra DKI Jakarta membenarkan pernyataan Ketua Umum Prabowo Subianto, tentang strategi politik yang dilakukan untuk melengserkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada kontestasi Pilkada DKI 2017 lalu.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan, seluruh strategi untuk mengalahkan Ahok telah dipersiapkan bersama partai koalisi. Ketika itu, seluruh partai menyampaikan saran dan masukannya. 

Termasuk gagasan yang disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Meski demikian, Taufik enggan merinci seperti apa strategi yang disusun dan seperti apa pelaksanaannya di lapangan.

"Ya saran itu digabung-gabung kemudian dipikirkan langkahnya, enggak usah saya jelasin, yang penting Ahok sudah kalah," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9).

Pada acara pembekalan calon legislatif PAN di Hotel Grand Paragaon Minggu (16/9), bakal calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa diriya banyak mencuri ilmu soal strategi berpolitik dari tokoh-tokoh PAN, salah satunya dari Ketum PAN Zulkifli Hasan. 

Prabowo mencontohkan upaya Zulkifli merancang strategi melengserkan Ahok di Pilkada DKI 2017 lalu.

"Banyak ilmu dari beliau (Zulkifli). Beliau sampaikan bagaimana merancang strategi menurunkan Ahok," kata Prabowo.

Menurutnya, strategi mengalahkan Ahok sempat disusun di rumah dinas Zulkifli. Salah satunya adalah dengan menerjunkan tokoh-tokoh hingga tingkat RT dan RW. 

Sponsored

"Sekarang tidak perlu rapat akbar, tokoh-tokoh turun ke RT. Habis itu kami kembali ke DPP, langsung kami turun ke RT. Enggak usah rapat besar karena kami termasuk enggak punya duit waktu itu," kata Prabowo sembari tertawa.

Taufik mengatakan, sudah sejak lama Partai Gerindra selalu membuka lebar pintu masukan dan saran. Dalam peristiwa Ahok, ia menyampaikan ketika itu bukan Zulkifli saja yang menyampaikan gagasan.

"Pandangan Pak Zul kemudian yang lain juga sampaikan saran, kemudian itu digodok dan menjadi langkah strategis, dan itu yang kita lakukan," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid