sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gerindra hormati PAN tak masukkan Prabowo sebagai capres 2024

Ada sembilan nama yang akan diusung PAN sebagai capres pada Pemilu 2024. Ini berdasarkan hasil Rakernas PAN.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 29 Agst 2022 12:25 WIB
Gerindra hormati PAN tak masukkan Prabowo sebagai capres 2024

Partai Gerindra enggan memusingkan hasil keputusan Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (Rakernas PAN) karena tak memasukkan nama Prabowo Subianto sebagai salah satu calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalihnya, setiap partai politik (parpol) memiliki independensi masing-masing.

"Kami tidak ada masalah mengenai nama-nama yang keluar, termasuk nama Pak prabowo tidak ada di situ. Itulah demokrasi dan kita hormati," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (29/8).

Rakernas PAN, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, menetapakan 9 nama sebagai capres pada Pemilu 2024. Mereka dibagi menjadi tiga klaster, yakni pimpinan parpol, teknokrat, dan kepala daerah.

Ada empat nama dari klaster pimpinan parpol, yaitu Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa; Ketua Umum DPP PAN, Zulifkli Hasan; dan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani. Selain Puan, ketiga nama adalah pimpinan parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Dari klaster teknokrat, PAN merekomendasikan Menteri BUMN, Erick Thohir. Sementara itu, empat nama tersisa merupakan kepala daerah, yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dari sembilan nama ini, nama Puan paling disoroti lantaran termasuk salah satu figur pimpinan parpol yang tidak kuat secara elektabilitas. Berbeda halnya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kerap masuk tiga besar capres dengan tingkat keterpilihan tertinggi.

Sebagai informasi, Prabowo rutin maju sebagai capres ataupun calon wakil presiden (cawapres) sejak Pemilu 2009. Sepanjang kontestasi itu, Menteri Pertahanan (Menhan) ini selalu didukung PAN kecuali pada 2009.

Menurut Dasco, Gerindra menghormati setiap keputusan parpol, termasuk masuknya nama Puan.

Sponsored

"Ya, itulah demokrasi, bahwa kemudian ada beberapa nama yang disebut teman-teman di PAN, termasuk Mbak Puan, ya, kita apresiasi. Namanya demokrasi, ya, kita mesti apresiasi," tuturnya.

Di sisi lain, Dasco mengklaim, komunikasi politik antara Partai Gerindra dengan PAN masih terjalin dengan baik hingga kini. "Dan tentunya sebagai partner kita di DPR, tidak ada masalah antara Partai Gerindra."

Berita Lainnya
×
tekid