sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gerindra klaim Amien Rais dukung Prabowo jadi Menhan

Amien Rais sebenarnya memberi restu kepada Prabowo Subianto untuk masuk dalam kabinet Presiden Jokowi. Namun demikian dengan syarat.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 29 Okt 2019 14:09 WIB
Gerindra klaim Amien Rais dukung Prabowo jadi Menhan

Masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan ditanggapi dingin oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. Diketahui, ketika Pilpres 2019 Amien Rais merupakan pendukung garis keras pasangan Prabowo-Sandi. Namun kalah oleh pasangan Jokowi-Amin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan Amien Rais sebenarnya memberi restu kepada Prabowo Subianto untuk masuk dalam kabinet Presiden Jokowi. Namun demikian, restu itu disertai syarat, yakni agar Prabowo menjadi Menteri Pertahanan yang sebaik-baiknya.

“Dengan syarat bahwa Pak Amien juga akan ikut membantu memonitor supaya langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Prabowo itu memang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).

Menurut Dasco, syarat yang diajukan Amien Rais sangat positif. Terlebih, kata dia, Amien Rais dan partainnya yaitu PAN merupakan rekan koalisi di Pilpres 2019. “Ya Amien positif saja. Memang beliau teman koalisi kita dari sejak lama, sehingga apa yang disampaikan Amien itu merupakan dukungan kepada Pak Prabowo," kata dia.

Amien Rais yang juga mantan Ketua Umum PAN sebelumnya menanggapi dingin bergabungnya Prabowo di koalisi pemerintah. Dia mengaku tidak merestui, tapi juga tidak menentang penunjukan mantan Danjen Kopassus itu sebagai Menhan dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien.
Selain menanggapi merapatnya Prabowo ke Jokowi, Amien Rais juga sebelumnya member pernyataan soal sususan kabinet pemerintahan Jokowi. Amien mengatakan, dirinya masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi sementara ini saya masih menahan diri, karena saya harus fair harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata sudah enam bulan jebul-nya tidak bisa apa-apa nanti kita buat perhitungan," kata Amien. 

Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik. Kabinet yang baru saja dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.

Sponsored

"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," kata dia.

Namun, apabila setelah batas waktu tersebut ternyata tidak kunjung menunjukkan mutu sesuai cita-cita yang dijanjikan maka perlu dikritik. "Kalau jelas tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan maka kita harus mengambil peran yang lebih nyata lagi supaya dijewer kalau sampai tidak delivered. Tidak delivered artinya tidak melaksanakan janji-janjinya," kata Amien.

Berita Lainnya
×
tekid