sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

GNR dukung Jokowi-Maruf, Gatot Nurmantyo ketua TKN?

"Nama Pak Gatot masuk sebagai mantan panglima TNI."

Robi Ardianto
Robi Ardianto Jumat, 24 Agst 2018 14:37 WIB
GNR dukung Jokowi-Maruf, Gatot Nurmantyo ketua TKN?

Relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, akan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

Spekulasi ini muncul bukan tanpa alasan. Sebab politisi Partai Golkar sekaligus Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, sebelumnya menyebutkan ketua TKN Jokowi akan berasal dari latar belakang militer. Lebih khusus, dia juga menyatakan kandidatnya merupakan mantan panglima TNI.

Namun demikian, Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto, enggan memastikan hal tersebut. Namun ia tak menampik jika Gatot masuk dalam kriteria tersebut.

"Ya, nama Pak Gatot masuk sebagai mantan panglima TNI," kata Hasto, sambil tertawa, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat (24/8).

Dia menegaskan, TKN KIK sangat terbuka terhadap kedatangan tokoh-tokoh nasional yang ingin bergabung dalam tim kampanye nasional nantinya. 

Adapun untuk menjadi ketua TKN, kriteria yang harus dimiliki adalah harus memiliki pengalaman terutama di tingkat nasional. Selain itu, aspek kepemimpinannya juga akan menjadi salah satu yang dipertimbangkan. Hanya saja, keputusan calon ketua TKN diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi-Maruf Amin. 

Sementara itu terkait dukungan relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR), kepada Jokowi-Maruf, mantan Sekjen PDI Perjuangan itu memberikan apresiasi. 

"Ini merupakan langkah yang sangat baik, karena tugas tim kampanye memang untuk mencari mereka-mereka yang punya komitmen untuk mencari pemimpin yang jujur, pemimpin yang tidak punya beban masa lalu, pemimpin yang mencintai rakyatnya bukan menindas rakyatnya dan pemimpin yang apa adanya. Itu yang dicari," kata Hasto.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid