sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Airlangga dituding tidak transparan kelola dana parpol

Kubu Bambang Soesatyo, lawan Airlangga yang maju menjadi ketum Golkar mempertanyakan dana Rp18 miliar yang didapat Golkar.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 29 Nov 2019 21:24 WIB
Airlangga dituding tidak transparan kelola dana parpol

Di sisi lain, Politisi senior Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa membenarkan adanya intervensi pemerintah dalam pemilihan ketua umum Golkar. Agun menyebut hal tersebut bukan sesuatu yang baru.

"Merespons soal itu saya tidak tahu-menahu. Tapi saya berangkat dari pengalaman selama ini, Golkar selalu saja dintervensi oleh kekuasaan negara, oleh eksekutif," ucap Agun usai menggelar diskusi di kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (29/11).

Walau demikian, Agun yang juga telah menyatakan maju dalam pencalonan ketua umum Golkar ini meyakini intervensi itu tak melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tapi jangan salah intervensi yang dimaksud itu, bukan dari Presiden. Karena saya yakin Jokowi nggak akan melakukan itu. Nggak mungkin (Jokowi) kepilih jadi Presiden jika dengan cara-cara seperti itu," ujarnya.

Agun pun berharap agar menteri Jokowi tidak terlalu jauh mencampuri urusan Partai Golkar.

"Kalau memang betul-betul cinta demokrasi, betul-betul ingin selamat negeri ini, bangun parpol yang kuat. Caranya dengan memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada pemegang hak kedaulatan rakyat," pungkasnya.

Sebelumnya, fungsionaris DPP Partai Golkar Syamsul Rizal menyebut, ada tiga menteri Presiden Jokowi yang menekan DPD I dan DPD II agar memilih Airlangga di Munas. Hal tersebut berdasarkan pengakuan para DPD yang menghubunginya. 

Intervensi tiga menteri tersebut dikatakan Syamsul, tidak diketahui Presiden Jokowi. Apalagi sejak awal Jokowi tidak ikut campur dalam urusan internal partai warisan Orde Baru itu.

Sponsored

Sementara, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menegaskan, pihaknya tak ikut campur dalam rumah tangga Golkar. Fadjroel dengan tegas membantah adanya tiga menteri Jokowi yang mengarahkan DPD I dan II Golkar untuk mendukung Airlangga.

"Tidak ada campur tangan dari Istana," kata Fadjroel Rachman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).

Fadjroel menegaskan, Presiden selalu bersikap netral terhadap urusan parpol. Jokowi, kata dia, pun selalu menegaskan kenetralannya itu dalam setiap kesempatan.

Berita Lainnya
×
tekid