sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Golkar instruksikan foto capres ada di poster caleg

Meski demikian, Golkar tak akan memberi sanksi bagi caleg yang tak memasang gambar Jokowi di balihonya

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Minggu, 24 Feb 2019 18:56 WIB
Golkar instruksikan foto capres ada di poster caleg

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan kepada seluruh calon legislatif (caleg) partai berlambang pohon beringin, di wilayah Jawa Timur, mencantumkan gambar calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Meski demikian, Golkar tidak akan memberi sanksi bagi caleg yang tak memasang gambar Jokowi di balihonya.

"Ada kewajiban untuk pasang poster, ada calon dan calon presiden," pinta Airlangga di sela-sela pengarahan Badan Pemilu DPD I Partai Golkar, Minggu (24/2). 

Instruksi agar caleg memasang foto capres nomor urut 01 merupakan bagian co branding atau strategi pemasaran Partai Golkar, sehingga target 70% suara terpenuhi. 

"Target pileg 15 kursi di Jawa Timur untuk DPR RI dan pilpres bisa dapat 70%," urainya. 

Kemenangan pilpres merupakan kunci kemenangan Golkar. Oleh karena itu, seluruh struktur partai dan caleg perlu memperjuangkan Jokowi-Ma'ruf. 

Airlangga mengklaim suara partainya di Jatim sudah meningkat 100% dibanding lima bulan lalu. 

Hasil survei Lembaga survei Pusat Studi Anti-Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya akhir bulan lalu mencatat bahwa Partai Golkar memiliki elektabilitas sebesar 7,10% di Jawa Timur.

Sponsored

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan, partainya sudah berhasil keluar dari zona bahaya. "Elektabilitas Partai Golkar sekarang ini sudah mencapai angka 11,3%, sesuai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA," katanya, di Purwakarta.

Sebelumnya elektabilitas Partai Golkar berada di zona bahaya, yakni di bawah 10%. Partai Golkar yang merupakan salah satu partai politik tertua di Indonesia, tidak pernah berada di bawah 14%. "Sejelek-jeleknya Partai Golkar, minimal di angka 14 persen. Tinggal bagaimana sekarang bekerja keras untuk meraih minimal 14% di survei, sehingga di waktu pencoblosan bisa 20%," kata dia.

Ia berharap agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melakukan langkah fundamental untuk mendongkrak elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut. Tujuannya, supaya target elektabilitas Golkar minimal 14% bisa tercapai.

Selain itu, langkah lain untuk meningkatkan elektabilitas Partai Golkar ialah mengambil efek elektoral calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. (ant)

Berita Lainnya
×
tekid