sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Harapan jika Meutya Hafid jadi Ketua Komisi I

Partai Golkar baru akan mengumumkan secara resmi Ketua Komisi I pada Selasa (29/10).

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 29 Okt 2019 12:18 WIB
Harapan jika Meutya Hafid jadi Ketua Komisi I

Meutya Hafid dikabarkan telah ditunjuk sebagai Ketua Komisi I. Fraksi Partai Golkar menunjuk kader perempuannya untuk membidangi urusan luar negeri, komunikasi dan informasi, serta pertahanan. 

Seperti diketahui, salah satu mitra kerja Komisi I DPR RI adalah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Namun Partai Golkar belum secara resmi mengumumkan mantan jurnalis tersebut sebagai Ketua Komisi I. 

Rekan separtai Meutya, Christina Aryani belum mau berkomentar terkait posisi Meutya sebagai Ketua Komisi I. Pasalnya, penetapan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) baru dilaksankan hari ini (29/10) dalam Rapat Paripurna DPR.

"Saya belum bisa omong ya, belum resmi. Tidak elok mendahului," kata Christina kepada Alinea.id. 

Sementara itu, Direktur Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo menilai tidak masalah komisi pertahanan dipimpin seorang perempuan. Ia justru berharap, sosok Meutya dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap DPR.

Karyono mengatakan, Komisi I harus sebagai berperan menjadi fungsi kontrol terhadap pemerintah dapat berjalan dengan baik. DPR harus tetap menjalankan fungsinya sebagai penyeimbang secara proporsional. 

"Fungsi pengawasan, kontrol dan anggaran. Tetap harus kritis," kata Karyono kepada Alinea.id pada Selasa (29/10).

Kemenhan dibawah nahkoda baru, Prabowo dan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wakil Menteri merupakan instansi yang memiliki anggaran belanja terbesar dari seluruh Kementerian. Berdasarkan buku APBN 2020, anggaran Kemenhan akan mencapai Rp 127,4 triliun pada 2020, lebih besar dibandingkan 2019 yang hanya Rp 109,6 triliun.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid