Hasil tes kesehatan diserahkan kepada KPU dalam dua hari

Pemeriksaan kesehatan calon presiden dan calon wakil presiden akan memakan waktu antara 9 sampai 12 jam, dengan diselingi waktu istirahat. Tim dokter memperkirakan dalam dua hari ke depan sudah bisa menyampaikan hasilnya kepada KPU.

"Diperlukan kehati-hatian dan kesabaran dalam menjalankan pemeriksaan ini. Kesimpulan berupa calon mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani, serta positif atau negatif penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya," jelas Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis, di media center RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (12/8).

Tim pemeriksa kesehatan merupakan tim gabungan antara IDI dan RSPAD Gatot Subroto. Terdiri dari dokter spesialis, dokter gigi spesialis dan tenaga kesehatan lain. 

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Penilaian Kemampuan Jasmani dan Rohani, Astronias Bakti Awusi, menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan pada saat ini jauh lebih dari pada Pilpres 2014.

Selain itu, alat yang dipergunakan juga lebih canggih. Hanya saja, pemeriksaan yang dilakukan tetap sama. 

"Apabila ada sesuatu yang butuh pendalaman, maka kami akan menggunakan fasilitas dan peralatan rumah sakit yang canggih," katanya. 

Senada dengan, Sekjen IDI Mohammad, Adib Khumairi, mengatakan, indikator maupun pengukuran pemeriksaan tidak mengalami perubahan. 

"Standar apa saja yang diperiksa, berapa jenis pemeriksaan, itu sama. Metodologinya saja yang berbeda," tegasnya.