sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hillary Brigitta Lasut ngebet duduk di Komisi III DPR

Hillary Brigitta Lasut dari Partai NasDem menjadi anggota DPR RI termuda.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Selasa, 01 Okt 2019 12:07 WIB
Hillary Brigitta Lasut ngebet duduk di Komisi III DPR

Pelantikan anggota legislatif untuk periode 2019-2024 digelar di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 1 Oktober 2019. Selain acara pelantikan, ada pula agenda pengambilan sumpah jabatan anggota DPR RI, DPD RI, dan MPR RI.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Hillary Brigitta Lasut menjadi sorotan dalam acara pelantikan tersebut. Selain menjadi anggota DPR RI termuda, wanita kelahiran Manado, 22 Mei 1996 ini juga dipercaya sebagai pimpinan sementara dalam agenda sidang pelantikan anggota DPR RI dan MPR RI.

“Jadi, memang hari ini selain surprise menjadi pimpinan sidang DPR, ternyata aku juga diutus menjadi pimpinan sidang MPR. Persiapan jadi double dan semua sudah diatur oleh Sekjen (DPR RI)," kata Hillary sebelum acara berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).

Hillary mengaku begitu semangat menyambut hari pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD. Artinya, ia merasa harus benar-benar menjalankan agenda dan janji politiknya demi kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia lebih baik.

Menurut Hillary, dirinya akan menduduki kursi parlemen di Komisi III. Hal tersebut sesuai dengan bocoran yang didapatkannya dari fraksi, walau Surat Keputusan (SK) belum keluar.

"Hampir pasti aku di Komisi III. Dan aku memang mengharapkan di sana juga, sebab cocok dengan latar belakang keilmuan," kata Hillary.

Putri dari Bupati Kepulauan Talaud periode 2019-2024 ini juga mengaku telah berulang kali mendapatkan pesan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelum betul-betul menjadi anggota DPR RI. Berdasarkan pengakuannya, Paloh kerap menyematkan pesan agar ia menjadi anak muda yang revolusioner.

Paloh, lanjut Hillary, juga ingin ia datang sebagai politisi yang membawa gagasan dan bisa menginspirasi anak-anak muda di seluruh Indonesia. Paloh juga mengingatkan Hillary agar selalu menjaga sikap toleransi.

Sponsored

"Yang paling penting itu persatuan NKRI dan jangan sampai cepat terprovokasi karena masalah kecil seperti yang kemarin," ujar Hillary.

Selain merasa bangga, Hillary sebetulnya juga merasa terbebani dengan label anggota DPR RI termuda. Akan tetapi, ia berusaha melawan hal tersebut dan berusaha sebaik-baiknya untuk menjalankan agenda politik, baik pribadi maupun sesuai semangat fraksi.

Adapun yang menjadi prioritas Hillary dalam waktu dekat adalah menciptakan regulasi spesifik yang mengatur cyber crime, ilegal fintech, dan identitiy test. Baginya, hal ini penting, menilik keberhasilan Amerika Serikat dalam menerapkan regulasi tersebut.

"Jadi aku mau coba mengajukan aturan tersebut di Komisi III nanti," kata Hillary.

Seperti diketahui, Hillary merupakan anggota DPR RI terpilih dari daerah Sulawesi Utara. Pada Pemilu 2019, ia berhasil mengantongi 70.345 suara.

Berita Lainnya
×
tekid