Isu Jokowi reshuffle kabinet besok, begini kata jubir

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyampaikan, sampai saat ini Presiden Jokowi belum pernah menyatakan akan me-reshuffle kabinet kepada publik. "Apabila reshuflle kabinet memang diperlukan, maka presiden sendiri yang akan mengumumkan dan menyampaikan kepada publik, seperti reshuffle kabinet pada 22 Desember 2020 di beranda Istana Merdeka," kata Fadjroel melalui video singkat, Selasa (27/4).

Belakangan beredar kabar bahwa Presiden Jokowi akan me-reshuffle kabinetnya besok, Rabu (28/7). "Yang kita tahu sampai saat ini hanya ada persetujuan dari DPR tentang penggabungan Kemenristek/BRIN dan Kemendikbud menjadi kementerian baru, berdasarkan Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengumuman Perubahan Kementerian," lanjutnya.

Ia menambahkan, pembentukan kementerian baru (Kementerian Investasi) sesuai Pasal 13 ayat 1 dan ayat 2 sebagai pertimbangan efisiensi, cakupan tugas, dan perkembangan lingkungan global.

"Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan Yang Maha Esa yang tahu kapan, siapa, yang akan menduduki jabatan menteri. Setidaknya pada dua kementerian baru tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Istana tak menampik bahwa Presiden Joko Widodo akan mengocok ulang (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju. Namun, masih dalam tahap penggodokan hingga kini.

Meski demikian, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Donny Gahral Adian, memastikan, ada dua menteri yang telah terkonfirmasi akan dilakukan perombakan, yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Investasi.

"Saya yakinkan (reshuffle) untuk dua kementerian. Sisanya, meski banyak nama berseliweran karena presiden masih menimbang secara mendalam, masak-masak, sebelum melakukan reshuffle," katanya dalam webinar "Menimbang Kementerian Baru dan Reshuflle Kabinet di Tengah Pandemi", Jumat (23/4).