sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jadi kader Golkar, Airlangga bahas peluang Ridwan Kamil pada 2024

Sementara itu, Emil memastikan akan tunduk dengan keputusan Golkar mencapreskan Airlangga.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 18 Jan 2023 22:17 WIB
Jadi kader Golkar, Airlangga bahas peluang Ridwan Kamil pada 2024

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, resmi menjadi kader Partai Golkar, Rabu (18/1). Dia bahkan mendapat posisi strategis sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemilu.

Mungkinkah bergabungnya Emil, sapaan Ridwan Kamil, menjadi pintu untuk diusung sebagai calon presiden (capres) 2024 dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)? Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjawab diplomatis soal ini.

Dirinya menerangkan, KIB telah memiliki kebijakan dalam menentukan capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung. Selain Golkar, KIB digagas dan beranggotakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Untuk KIB, kita ada mekanisme tersendiri. Jadi, tentu masih ada berproses. KIB kita masih akan mengundang partai lain," ujar Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Barat, beberapa saat lalu.

Airlangga melanjutkan, Golkar menerima setiap masukan masyarakat jika menghendaki Emil diusung KIB pda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dicontohkan dengan sikap partainya menerima Emil menjadi kader.

Meskipun demikian, Airlangga mengisyaratkan Emil takkan dimajukan sebagai kandidat Pilpres 2024. Dalihnya, eks Wali Kota Bandung itu telah ditugaskan mengurusi bidang kepemiluan.

"Partai Golkar welcome terhadap tokoh masyarakat, termasuk Kang Emil, yang kita buktikan diberikan peran yang cukup strategis," katanya.

Sementara itu, Emil memastikan akan mendukung Airlangga sebagai capres 2024. Dalih, keputusan tersebut merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019 dan dirinya sebagai kader harus tunduk.

Sponsored

"Partai Golkar sudah memutuskan untuk mengusung Pak Airlangga di pilpres. Karena saya anggota Partai Golkar, ya, artinya saya harus mengamankan itu," ucapnya.

"Kalau sudah masuk organisasi, artinya taat pada aturan dan keputusan organisasi," imbuhnya. Emil bahkan siap melakukan berbagai upaya guna mewujudkan keputusan tersebut.

Berita Lainnya
×
tekid