sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi akan paksa BUMN dan swasta terima 1.000 sarjana Papua

Jokowi menjanjikan 1.000 sarjana dari Papua diterima bekerja di BUMN dan perusahaan swasta besar.

Christian D Simbolon
Christian D Simbolon Selasa, 10 Sep 2019 15:46 WIB
Jokowi akan paksa BUMN dan swasta terima 1.000 sarjana Papua

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pengembangan sumber daya manusia di Papua menjadi perhatian utama pemerintah saat ini. Ia pun menjanjikan akan memberikan pekerjaan bagi 1.000 sarjana asal Papua di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta besar.

"Untuk BUMN dan perusahaan swasta besar akan saya paksa. Kalau lewat prosedur udah kelamaan. Jadi, (pakai) kewenangan saya," kata Jokowi saat menerima 61 tokoh Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9).

Pernyataan itu diungkapkan Jokowi saat menanggapi permintaan para tokoh Papua agar sarjana-sarjana dari tanah Papua mendapatkan kesempatan yang sama dalam mencari pekerjaan. 

Jokowi mengatakan akan merealisasikan janji tersebut pada tahun ini. "Saya gunakan (kewenangan saya) agar bisa terima yang baru lulus mahasiswa dari Tanah Papua," kata dia. 

Menurut Jokowi, sarjana-sarjana dari Papua tak kalah pintar jika dibandingan dengan sarjana-sarjana dari daerah lain. Bahkan, ia mengaku, banyak bertemu dengan mahasiswa Papua yang mengenyam bangku pendidikan hingga lulus S-3. 

"Saat saya ke California di Amerika, saya bertemu dengan 12 mahasiswa kita yang dari Papua, mereka sangat pintar. Saat berkunjung ke New Zealand, Australia, juga ketemu dengan mahasiswa asal Papua yang kulaih, baik S-1, S-2, maupun S-3," tuturnya. 

Namun demikian, Jokowi mengakui tanah Papua masih butuh banyak sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Ia pun menyarankan agar mahasiswa Papua yang saat ini masih berkuliah di luar negeri untuk kembali ke kampung halamannya setelah lulus nanti. 

Terpisah, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan mahasiswa Papua yang sempat pulang kampung saat kerusuhan terjadi di sejumlah daerah di Papua telah mulai kembali ke tempat mereka kuliah. 

Sponsored

Secara bertahap, menurut Wiranto, pemerintah membantu memulangkan mereka ke kota-kota tempat mereka mengenyam pendidikan. Total ada lebih dari 800 mahasiswa asal Papua yang akan diberangkatkan dari Papua kembali ke kota tempat mereka belajar selama ini. (Ant)


 

Berita Lainnya
×
tekid