Jokowi bantah sindir Partai NasDem soal grusa-grusu deklarasi capres
Jokowi sebelumnya membandingkan sikap Megawati dengan parpol lain soal deklarasi capres 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tidak menyindir Partai NasDem karena grusa-grusu dalam mendeklarasikan calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia berkilah, pernyataannya hanya merespons pidato Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Dalam pidatonya pada acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Selasa (10/1), Jokowi memuji sikap Megawati lantaran belum mengumumkan capres 2024 yang diusung PDIP. Menurutnya, itu berbeda dengan partai politik (parpol) lainnya.
"Saya, kan, menyampaikan itu menanggapi apa yang disampaikan Ibu Megawati," ujar Jokowi kepada wartawan usai mengikuti HUT ke-50 PDIP.
Sebagai informasi, NasDem telah mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai capres 2024. Selain itu, ada Partai Gerindra dengan mengusung Ketua Umumnya sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
Jokowi melanjutkan, belum diumumkannya capres PDIP menunjukkan Megawati sangat berhati-hati dan penuh kalkuasi. Namun, mantan Wali Kota Solo ini meyakini Megawati sudah mengantongi nama capres.
"Saya, kan, menyampaikan, Bu Mega itu kalau memutuskan itu sangat hati-hati, tidak grusa-grusu, penuh dengan kalkulasi, penuh dengan perhitungan," ucapnya.
Megawati tidak mengumumkan nama capres PDIP dalam pidatonya pada acara HUT ke-50 PDIP. Meskipun demikian, dirinya memastikan pilihannya kelak takkan menjerumuskan partai.
"Ora usah mikir. Urusan calonnya itu adalah hak Ketua Umum. Pokoke, enggak mungkin Ibu jebloskan kalian ke sumur," katanya dalam pidato politiknya.
Lebih jauh, Megawati sesumbar PDIP bakal memenangi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. "Masak ketiga kali tidak?"