sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi dan Prabowo akan bertemu lagi, TKN bocorkan isi bahasannya

Banyak hal yang bisa dilakukan Partai Gerinda untuk mendukung pemerintahan Jokowi.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Senin, 15 Jul 2019 03:00 WIB
Jokowi dan Prabowo akan bertemu lagi, TKN bocorkan isi bahasannya

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengungkap akan ada pertemuan lanjutan antara presiden terpilih, Joko Widodo, dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

Pertemuan lanjutan ini, kata Arsul, menindaklanjuti pertemuan sebelumnya natara Jokowi dan Prabowo pada Sabtu, (13/7) di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta.

"Pertemuan Jokowi dan Prabowo itu yang pertama. Tentu tidak menutup kemungkinan ada pertemuan lagi, baik langsung Pak Jokowi dengan Pak Prabowo atau lingkaran Pak Jokowi yang ada di pemerintahan dengan lingkaran Pak Prabowo," kata Arsul di Sentul International Convention Center (SICC) Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).

Menurut Arsul, pada pertemuan kedua ini akan membahas mengenai kejelasan niat Prabowo Subianto yang pada pertemuan pertama menyatakan siap mendukung Jokowi melanjutkan pemerintahannya pada periode 2019-2024. 

Artinya, pada pertemuan tersebut akan kembali ditanyakan kesediaan pihak Prabowo untuk masuk dalam pemerintahan Jokowi, atau tetap memilih berada di luar pemerintahan petahana.

“Yang akan dibicarakan apakah arahnya di dalam atau di luar. Tapi jangan kemudian rekonsiliasi itu diartikan sebagai bentuk masuknya Partai Gerindra dalam pemerintahan,” kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Menurut Arsul, banyak hal yang bisa dilakukan Partai Gerinda untuk mendukung pemerintahan Jokowi, meski berada di luar lingkaran koalisi. Salah satunya berfungsi sebagai penguatan di ranah legislatif.

Lebih lanjut, Arsul mengatakan, partai politik yang masuk dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf pada saat Pilpres 2019 sudah menyodorkan sejumlah nama untuk dijadikan sebagai menteri di cabinet kerja jilid II.

Sponsored

"Kan kalau PKB menyebut 10 (nama), Partai Nasdem 11 (nama), PPP sembilan (nama). Sembilan nama itu kita sudah serahkan ke Pak Jokowi," ujar Arsul. 

Nama-nama yang disodorkan kepada Jokowi itu tidak beserta bidangnya, karena menurut Arsul penempatan nama-nama tersebut akan diramu oleh Jokowi menyesuaikan kebutuhan dari Kabinet Indonesia Kerja (KIK) periode 2019-2024.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid