sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi rombak nomenklatur, jumlah menteri bertambah

Presiden Joko Widodo dipastikan merombak nomenklatur kementerian sehingga jumlah menteri akan banyak berubah pada periode 2019-2024.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 21 Okt 2019 19:07 WIB
Jokowi rombak nomenklatur, jumlah menteri bertambah

Presiden Joko Widodo dipastikan merombak nomenklatur kementerian sehingga jumlah menteri akan banyak berubah pada periode 2019-2024. Pada periode 2014-2019, Kabinet Kerja memiliki 34 menteri.

Ketua DPR Puan Maharani dan sejumlah Wakil Ketua DPR membahas perubahan nomenklatur kementerian dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10). Puan mengaku belum mengetahui nomenklatur kementerian apa saja yang akan diubah Jokowi.

"Terkait kementerian mana dan apa yang dilebur, saya kan belum datang ke sana. Jadi belum tahu," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).

Perubahan nomenklatur kementerian dilakukan Jokowi pada tahun 2014. Misalnya, Kementerian Kehutanan digabung dengan Kementerian Lingkungan Hidup, sehingga menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Perubaan kembali dilakukannya pada periode kedua ini. Hal tersebut diungkapkan setelah Jokowi dilantik sebagai Presiden RI dan kembali ke Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10) sore.

Selain ada wajah-wajah baru yang akan mengisi posisi strategis dalam timnya untuk lima tahun ke depan, nomenklatur dari sejumlah kementerian/lembaga juga akan ada yang berubah.

Puan lebih lanjut mengatakan, perubahan nomenklatur tentu berdampak pada relokasi dan anggaran di komisi-komisi di DPR sebagai mitra kerja pemerintah.

Namun demikian, kata dia, DPR sendiri telah menetapkan 11 komisi. Artinya, kata Puan, perubahan nomenklatur kementerian harus disesuaikan dengan komisi-komisi yang ada.

Sponsored

"Ya sudah disepakati, bahwa komisi yang ada di DPR itu saat ini ada sebelas. Kalau pun ada perubahan nomenklatur kementerian itu harus disesuaikan dengan komisi-komisi yang ada," jelas politikus PDIP ini.

Putri Megawati ini juga memastikan perubahan nomenklatur tidak akan memengaruhi jadwal Sidang Paripurna DPR dengan agenda pengesahan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang digelar, Selasa (22/10) besok. 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo tengah memanggil calon-calon menteri kabinet kerja jilid II ke Istana Negara. Hingga saat ini, sejumlah nama telah dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara.

Nama-nama yang dipanggil ke Istana adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Tutty Paruntu, Fadjroel Rachman, Wishnutama, Erick Thohir, Tito Karnavian, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Edhy Prabowo.

Berita Lainnya
×
tekid