sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi tunjuk guru besar UGM dampingi Yassona Laoly

Edward Omar Sharif Hiariej menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Rabu, 23 Des 2020 11:37 WIB
Jokowi tunjuk guru besar UGM dampingi Yassona Laoly

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 76/M/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2021.

Ia bakal mendampingi Menteri Hukum dan HAM Yassona Hamonangan Laoly

 “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan dan seterusnya, menetapkan dan seterusnya, mengangkat masing-masing. Dua, Edward Omar Sharif Hiarief sebagai wakil menteri kesehatan,” ujar Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utama, Rabu (23/12).

Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), jabatan Wamenkumham dijabat Denny Indrayana. Namun, di era Jokowi, Edward Omar Sharif Hiariej sekaligus merupakan Wamenkumham pertama.

Pria kelahiran Maluku 10 April 1973 ini merupakan guru besar ilmu hukum pidana di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Keputusan Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 ditetapkan dan berlaku mulai hari ini.

Selain, Edward Omar Sharif Hiariej, ada beberapa nama wakil menteri yang juga dilantik Presiden Jokowi sebagai wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Mereka adalah Muhammad Herindra sebagai wakil menteri pertahanan, Dante Saksono Harbuwono sebagai wakil menteri kesehatan, Harfiq Hasnul Qolbi sebagai wakil menteri pertanian, dan Pahala Nugraha Mansyuri sebagai wakil menteri BUMN.

Sponsored

“Kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tutur Setya Utama.

Di acara pelantikan tersebut, Jokowi mengambil sumpah menteri dan wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju dalam sisa jabatan periode tahun 2019-2024. Namun, Jokowi menanyakan terlebih dahulu apakah para menteir dan wakil menteri baru tersebut siap disumpah menurut ajaran agama Islam. “

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya, akan setia kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakyi saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Jokowi diikuti para menteri dan wakil menteri baru.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid