Kasus Jiwasraya, PPP sebut SBY bikin gaduh

Pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal Jiwasraya dinilai membuat kegaduhan politik. Sebelumnya SBY melalui akun Faceboknya menyebut ada rencana menjatuhkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani via kasus Jiwasraya.

"Tanda-tanda kegaduhan itu justru ada ketika Pak SBY menulis di laman Facebook-nya. Kemudian ada dua menteri yang ditarget, berarti ini kan masalah yang akan mengemuka nanti, yang akan menghiasi ruang publik dan media. Itu kan aspek politiknya," ujar di Arsul di Kompleks Parlmen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).

Agar kegaduhan terjadi, lanjut Asrul, fraksi pemerintah di DPR tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kasus PT Jiwasraya melalui Panitia Kerja (Panja). Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP ini mengaku cemas aroma politis dalam kasus ini semakin menjadi-jadi bila DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus), 

Fraksi pemerintah di DPR, kata dia, tidak ingin kasus ini menjadi runyam yang akhirnya nasabah atau masyarakat jadi korban.

Panja, kata Arsul, akan sangat membantu Menteri BUMN Erick Thohir untuk bekerja cepat menyelesaikan masalah PT Jiwasraya.

Asrul mengaku telah mendegar rencana Erick dan Panja yang bertugas terus mengawasi. Namun, sambung Asrul, bisa saja DPR membentuk Pansus setelah melihat hasilnya ke depan.

"Nanti kalau setelah katakanlah satu tahun yang di-plan-kan tidak ada hasilnya, barulah kita bisa saja berpikir Pansus," tutupnya.