sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kaum muda diharapkan mau berjuang di dalam parlemen

Keterlibatan pemuda dalam politik dinilai penting bagi demokrasi Indonesia.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Minggu, 28 Okt 2018 16:10 WIB
Kaum muda diharapkan mau berjuang di dalam parlemen

Generasi muda diharapkan tak alergi dengan politik. Lebih dari itu, kaum muda diharapkan dapat terlibat aktif dalam dunia politik Tanah Air untuk membangun demokrasi yang lebih baik. Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany mengatakan, peran pemuda sangat strategis dalam demokrasi.

Menurutnya, pemuda adalah genarasi yang akan diberikan beban tanggung jawab untuk menjamin keberadaan Indonesia di masa yang akan datang.

"Demokrasi adalah sebuah proses, dan Goenawan Mohamad pernah bilang bahwa Indonesia adalah narasi yang belum selesai, dan demokrasi adalah bentuk mengisi narasi itu," katanya dalam acara Milenial Fest bertajuk #LayaniGenerasiKita di Djakarta Theater, di Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/10).

Milenial Fest merupakan acara yang digelar untuk memperingati 90 tahun Sumpah Pemuda yang jatuh hari ini, Minggu (28/10)

Hal serupa juga diungkapkan oleh Wasekjen PAN, Faldo Maldini. Menurutnya, kaum muda perlu berjuang dalam politik, terutama di dalam parlemen. Hal ini dinilai sebagai hal penting agar Indonesia mampu menemukan pola-pola demokrasi yang ideal. 

"Kalau kita jadi negara yang dikungkung dengan militer, saya tak setuju. Indonesia harus menemukan pola demokrasinya yang paling cocok. Caranya gimana, dorong banyak anak muda di DPR, kita masuk dan jangan tinggalkan kita. Kritik kita habis-habisan kalau andaikan nanti di dalam," ucapnya.

Menurut Faldo, masuknya generasi muda ke parlemen, akan semakin membuka peluang terserapnya aspirasi kaum muda. Selain itu, kata dia, kaum muda juga dapat mengeksplorasi potensi dirinya.

"Kita ingin ke depan lapangan kerja bagi generasi muda ini terjamin, saya ingin melalui DPR dapat mendorong Indonesia menjadi negara industri," ujarnya.

Sponsored

Sementara itu, politisi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan pemuda yang ingin terjun ke politik seyogyanya harus pandai-pandai menjaga idealisme. Apabila nanti duduk parleman, Maruarar mengatakan, seseorang bisa saja dengan mudah terjerumus dalam lingkaran korupsi.

"Berjuang memperjuangkan keyakinan dengan turun ke jalan itu bagus untuk menjaga idealisme, tapi percayalah, menjaga idealisme dan prinsip di ruang ber-AC pakai jas, untuk tidak menerima sogokan, itu tak kalah beratnya dibanding berjuang di luar," kata politisi yang kerap disapa Ara ini.

Menurutnya, di bangku parlemen lah idealisme seseorang akan diuji. Hal ini mungkin terjadi, karena di dalam parlemen terdapat banyak celah untuk melakukan tindakan korupsi.

"Dia akan diuji dengan tekanan dan godaan. Ada orang yang tahan dengan tekanan, tapi banyak juga yang tak tahan godaan. Makanya banyak aktivis yang berani memperjuangan keyakinannya, apalagi mengenai ketidakadilan, tapi dalam godaan dia bisa jatuh," sambungnya.

Lebih lanjut, Ara menyarankan kepada Tsamara dan Faldo yang notabene akan berjuang memperebutkan kursi DPR, untuk tetap menjaga idealisme apabila nanti berhasil masuk ke DPR.

"Saya akan hormati itu, Tsamara dan Faldo harus jaga konsistensinya nanti kalau  masuk ke DPR," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid