sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kebakaran di Lapas Tangerang tragedi menyedihkan

Komisi III DPR akan berkunjung ke Lapas Kelas I Tangerang.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Rabu, 08 Sep 2021 12:13 WIB
Kebakaran di Lapas Tangerang tragedi menyedihkan

Sebanyak 41 narapidana tewas dan 73 orang lainnya terluka dalam peristiwa kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9) dini hari. Kebakaran terjadi di Blok C II Lapas Tangerang.

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menilai peristiwa itu sebagai tragedi yang sangat menyedihkan. Untuk itu, ia meminta kasus tersebut harus diselidiki secara tuntas untuk mengetahui apakah ada unsur kesengajaan maupun kelalaian.

"Biarkan Bareskrim Polri melakukan penyelidikan untuk menuntaskannya, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi," ucap politikus PPP ini kepada Alinea.id, Rabu (8/9).

Ia menyarankan audit menyeluruh terhadap lapas untuk menghindari kejadian serupa terulang. "Audit keamanan secara menyeluruh terhadap lapas-lapas kita di seluruh Indonesia," bebernya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya akan melakukan kunjungan ke Lapas kelas I Tangerang. "Dalam raker dengan Menkumham dan jajaran Ditjen Pas nanti tentu akan bahas secara mendalam. Kemungkinan kami segera melakukan kunjungan spesifik setelah kebakarannya dan situasi Lapasnya sdh dpt diatasi," pungkas Arsul.

Perkembangan terkini, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya mulai membawa puluhan jenazah kebakaran Blok C II Lapas Kelas I Tangerang, Banten, ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Sebanyak 41 jenazah utu dibawa bergantian dari lokasi kejadian ke rumah sakit tersebut. "Dibawa untuk proses identifikasi," kata Kasubdit Dokpol Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi dalam konferensi pers, Rabu (8/9).

Menurut Asep, pihaknya juga membutuhkan data antemortem dari pihak keluarga untuk melakukan proses identifikasi. Dalam proses pengumpulan antemortem, pihak keluarga harus menunjukkan bukti hubungan dengan korban.

Sponsored

Kemudian, menyerahkan DNA guna pencocokan identifikasi jenazah. "Posko antemortem berada di Lapas Tangerang," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid