Ketimbang Gibran, pemilih PDI-P lebih suka Achmad Purnomo

Meskipun telah berbaju PDI-Perjuangan (PDI-P), namun putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka ternyata belum sepenuhnya mendapatkan restu dari konstituen PDI-P di Jawa Tengah untuk maju menjadi calon Wali Kota Solo. 

Menurut hasil survei Median, mayoritas konstituen PDI-P justru lebih memilih calon petahana Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo untuk melanjutkan kepemimpinannya di kota tersebut. 

"Tapi, Gibran lumayan banyak dipilih oleh basis pemilih partai koalisi pemerintah dalam pemilu lalu," kata Direktur Lembaga Survei Median Rico Marbun saat memaparkan hasil survei di sebuah restoran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Survei digelar pada periode 3-9 Desember dengan melibatkan 800 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95% dengan batas galat sekitar 3,5%. 

Hasil survei menunjukkan sebanyak 43,7% konstituen dan simpatisan PDI-P lebih memilih Purnomo untuk kembali menjadi Wali Kota Solo. Gibran hanya mengantongi angka 36,7%. "Lainnya 13,1% dan tidak menjawab 6,5%," jelas Rico. 

Partai pengusung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 mayoritas konstituennya lebih memilih Gibran. Pendiri Markobar itu dipilih 42,9% konstituen PKB , 50% konstituen PSI, dan 14,3% konstituen Perindo 14,3%. Purnomo tidak mendapatkan satu pun dukungan dari pemilih ketiga partai tersebut.

Kendati demikian, Purnomo lebih banyak mendapatkan dukungan dari pemilih Partai Golkar (72,5%) dan Partai NasDem (18,2%). "Kalau Gibran, dari Partai Golkar hanya 5,8%, sedangkan dari Partai NasDem hanya 9,1%," ungkap Rico. 

Lebih jauh, Gibran juga didukung konstituen dua partai oposisi, yakni Partai Gerindra (31,8%)dan Partai Demokrat (50%). Di sisi lain, Purnomo mendapatkan dukungan dari pemilih Partai Gerindra (43,2%), Partai Keadilan Sejahtera (55,2%) dan Partai Amanat Nasional (6,7%).