sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ketum PAN minta masyarakat jangan salahkan Jokowi soal tunda Pemilu 2024

Wacana penundaan Pemilu 2024 merupakan giat partai politik.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Minggu, 27 Mar 2022 15:47 WIB
Ketum PAN minta masyarakat jangan salahkan Jokowi soal tunda Pemilu 2024

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal wacana penundaan Pemilu 2024. Pangkalnya, kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, wacana penundaan Pemilu 2024 merupakan giat partai politik yang tidak melibatkan Jokowi.

"Perbincangan soal penundaan pemilu itu urusan partai-partai. Makanya jangan menyalahkan Presiden (Jokowi) dong. Ini Pak Jokowi diserang, enggak, ini bukan urusan Pak Jokowi," kata Zulhas dalam acara bimtek DPRD PAN di Jakarta, Minggu (27/3).

Zulhas mengaku mengatakan hal itu bukan berarti membela Jokowi dari isu penundaan pemilu. Namun, dia menegaskan, pemilu bukanlah urusan Presiden Jokowi, namun urusan partai politik.

"Penundaan pemilu bukan urusan-urusan Pak Presiden, ini urusan partai-partai. Partai-partai ada namanya perbincangan, pembicaraan. Pilpres itu kan ada aturan sendiri," ujar dia.

Dia mengatakan, sejauh ini hanya tiga partai politik yang mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda, yakni PAN, PKB dan Golkar. Namun demikian, menurutnya, penundaan pemilu tak bisa terwujud jika hanya didukung tiga parpol.

"Bincang-bincang ini yang baru setuju, mau, saya, Golkar, PKB. NasDem, PDIP, yang lain enggak, ya enggak bisa dong. Kalau tiga (parpol) aja enggak bisa," tegasnya.

Zulhas menambahkan, wacana ini belum bisa berlanjut apabila hanya ada tiga partai di Parlemen yang setuju. Namun, hal itu bisa saja terjadi apabila parpol-parpol yang menolak berubah pikiran.

"Kan harus 3/4. Kan ada syaratnya toh. Kalau cuma saya (PAN), PKB, Golkar, enggak cukup. Ya kalau semuanya mau ya soal lain lagi," pungkas Zulhas.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid